Pengaruh Rasio Ca/P pada Sintesis Hidroksi-Apatit dari Udang Papai (Acetes erythraeus) Menggunakan Metode Hidrotermal

Ulwan, Nashih (2021) Pengaruh Rasio Ca/P pada Sintesis Hidroksi-Apatit dari Udang Papai (Acetes erythraeus) Menggunakan Metode Hidrotermal. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.

[img] Text
Cover.pdf

Download (581kB)
[img] Text
Lembar Pengesahan.pdf

Download (544kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (758kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (571kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (592kB)
[img] Text
Skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
Official URL: https://repository.unja.ac.id/

Abstract

Hidroksiapatit Ca10(PO4)6(OH)2 merupakan biokeramik penyusun tulang dan gigi yang bahan bakunya berasal dari hewan laut, salah satunya yaitu udang papai. Udang papai memiliki kandungan unsur kalsium yang cukup tinggi sehingga dapat dimanfaatkan untuk mensintesis hidroksiapatit. Ada berbagai metode sintesis untuk menghasilkan hidroksiapatit, salah satunya yaitu metode hidrotermal. Metode hidrotermal merupakan metode yang paling tepat untuk mendapatkan hasil dengan kualitas yang baik, kemurnian yang tinggi, reaktivitasnya, dan produk yang dihasilkan juga tinggi. Variasi yang digunakan pada sintesis hidroksiapatit adalah perbandingan mol Ca/P. Kemurnian suatu produk hidroksiapatit dapat dipengaruhi oleh perbandingan antara Ca/P. Hal ini dikarenakan pada sintesis hidroksiapatit biasanya terdapat hasil samping (pengotor) sehingga dapat mempengaruhi tingkat kemurnian dari hasil sintesis. Hasil sintesis hidroksiapatit dianalisis menggunakan XRD, FTIR dan SEM. Hasil analisis hidroksiapatit yang disintesis menggunakan XRD untuk setiap rasio menjelaskan sudah terbentuknya senyawa hidroksiapatit. Namun, terdapat adanya senyawa lain (pengotor) yaitu senyawa dikalsium fosfat. Pola difraksi yang dihasilkan untuk setiap rasio menunjukkan puncak-puncak yang masih lebar, dimungkinkan karena ukuran kristalit yang kecil sehingga terjadi pelebaran puncak yang cukup besar sehingga tampak seperti amorf. Dari hasil analisis FTIR serapan gugus karbonat (CO3 2-) pada bilangan gelombang 1400- 1800 cm-1 dan 871 cm-1 yang menandakan adanya karbonat-apatit, ion fosfat v1 - v4 (PO4 3-) pada bilangan gelombang 350-1050 cm-1 dan ion hidroksil (OH-) pada bilangan gelombang 3448 cm-1. Dari hasil analisis SEM, morfologi hidroksiapatit untuk setiap rasio mengalami aglomerasi dengan bentuk spherical.

Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Hidroksiapatit, Udang papai, XRD, FTIR dan SEM
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Kimia
Depositing User: ULWAN
Date Deposited: 23 Sep 2021 04:21
Last Modified: 23 Sep 2021 04:21
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/26462

Actions (login required)

View Item View Item