Wirsal, Della (2021) ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF DALAM PEMBELAJARAN ELEKTRONIK (E-LEARNING) BERBASIS MASALAH MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN DI KELAS X MIPA SMA NEGERI 1 KOTA SUNGAI PENUH. S2 thesis, Universitas Jambi Jurnal Biodik.
Text
1. COVER (warna).pdf Download (203kB) |
|
Text
2. halaman persetujuan.pdf Download (191kB) |
|
Text
3. ABSTRAK.pdf Download (294kB) |
|
Text
9. BAB V.pdf Download (282kB) |
|
Text
10. DAFTAR PUSTAKA DELLA.pdf Download (318kB) |
Abstract
Penelitian ini menggunakan metode kombinasi (mixed methods), dengan rancangan penelitian berupa model urutan, yang bertujuan untuk menganalisis tingkat kemampuan berpikir kreatif dan perbedaan kemampuan berpikir kreatif pada siswa yang memiliki gaya kognitif field independent dan gaya kognitif field dependent dalam pembelajaran elektronik (e-learning) berbasis masalah materi pencemaran lingkungan di kelas X MIA SMA Negeri 1 Kota Sungai Penuh. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari 70 orang siswa kelas X MIPA yang diambil dengan menggunakan teknik stratified random sampling. Adapun teknik pengambilan data yang digunakan adalah triangulasi teknik, meliputi teknik tes, observasi, dan dokumentasi. Data kuantitatif dianalisis dengan menggunakan teknik statistik deskriptif dan Independent Sample T-Test, sedangkan data kualitatif di analisis dengan menggunakan teknik model analisis interaktif. Hasil analisis didapatkan bahwa tingkat kemampuan berpikir kreatif siswa dengan gaya kognitif field independent (FI) lebih tinggi dibandingkan siswa dengan gaya kognitif field dependent (FD), dalam pembelajaran elektronik (e-learning) berbasis masalah materi pencemaran lingkungan. Siswa “FI” mampu menunjukkan kemampuan berpikir lancar dengan persentase 77 %, berpikir luwes dengan persentase 64 %, dan berpikir orisinil dengan persentase 70,50 % pada tingkat kemampuan yang “tinggi”, sementara pada aspek kemampuan berpikir memperinci, siswa “FI” memiliki tingkat kemampuan “sangat tinggi” dengan persentase 82,33 %. Di sisi lain, siswa dengan gaya kognitif field dependent (FD) memiliki tingkat kemampuan berpikir kreatif yang lebih rendah dibandingkan siswa “FI”, dimana siswa “FD” menunjukkan kemampuan berpikir memperinci yang “tinggi” dengan 65,67 %, sedangkan pada ketiga aspek kemampuan berpikir kreatif lainnya berada pada tingkat yang “cukup” dengan persentase 59 % untuk aspek berpikir lancar, 47,50% untuk aspek berpikir luwes dan 57,50% untuk aspek berpikir memperinci. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis ditemukan bahwa terdapat perbedaan kemampuan berpikir kreatif yang signifikan antara siswa “FI” dengan siswa “FD”.
Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools |
Divisions: | Pascasarjana > Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam |
Depositing User: | WIRSAL |
Date Deposited: | 23 Sep 2021 03:46 |
Last Modified: | 23 Sep 2021 03:46 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/26490 |
Actions (login required)
View Item |