AKTIVITAS ANTIINFLAMASI RESIN JERNANG (Daemonorops draco (Willd.)) PADA MENCIT PUTIH

Nindia, Listarmi (2021) AKTIVITAS ANTIINFLAMASI RESIN JERNANG (Daemonorops draco (Willd.)) PADA MENCIT PUTIH. S1 thesis, Fakultas Kedokteran dan ilmu Kesehatan.

[img] Text
skripsi nindy fix (2).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
[img] Text
cover.pdf

Download (41kB)
[img] Text
halaman pengesahan.pdf

Download (676kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (33kB)
[img] Text
bab v.pdf

Download (21kB)
[img] Text
dapus fix.pdf

Download (273kB)

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang : Inflamasi adalah reaksi kompleks dalam jaringan ikat vascular terjadi karena rangsangan eksogen dan endogen. Peradangan adalah respon normal, perlindung terhadap cedera jaringan disebabkan oleh trauma fisik, bahan kimia berbahaya atau agen mikrobiologis. Resin jernang (Daemonorops draco (Willd.)) merupakan resin yang berwarna merah. Resin berwarna merah mengandung flavonoid. Kandungan kimia yang memiliki khasiat sebagai antiinflamasi adalah flavonoid. Senyawa golongan flavonoid salah satunya adalah dracohodin yang terdapat pada resin jernang. Flavonoid dapat menghambat siklooksigenase sehingga kemungkinan besar efek antiinflamasi disebabkan karena penghambatan siklooksigenase yang merupakan langkah pertama pada jalur yang menuju eikosanoid seperti prostaglandin dan tromboksan. Metode: Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap dan terdiri dari 5 kelompok perlakuan. Dengan parameter pengukuran volume eksudat, perhitungan persentase inhibisi radang, dan perhitungan differensial leukosit. Pengujian antiinflamasi dilakukan dengan menggunakan kombinasi 2 metode yaitu metode pembentukan kantung udara (granuloma) dan pembentukan edema buatan pada punggung mencit dengan diinduksi karagen 1% secara subkutan. Vaseline flavum sebagai kelompok negatif hidrokortison 1% sebagai kelompok positif dan kelompok perlakuan P1,P2 dan P3 masing-masing dengan konsentrasi 5%, 10% dan 15%. Analisis data dilakukan dengan One way anova dan dilanjutkan dengan uji duncan Hasil: Hasil pengujian skrining fitokima resin jernang positif mengandung flavonoid, alkaloid, dan terpenoid. Hasil pengujian pengukuran volume eksudat yang didapatkan semakin tinggi konsentrasi ekstrak resin jernang makan semakin kecil volume eksudat yang didapatkan. Hasil pengujian inhibisi radang pada kelompok P1 5% memiliki nilai penghambatan radang 52,94%, P2 10% memiliki nilai penghambat radang 65.68%, P3 15% memiliki penghambat radang 80,39%, sedangkan obat antiinflamasi hidrokostison 1% memiliki daya penghambat radang 96,07%. Hasil pengukuran sel leukosit, yang terlihat hanya monosit, leukosit, neutrophil batang dan neutrophil segmen. Kesimpulan:Resin jernang memiliki aktivitas antiinflamasi. Semakin tinggi konsentrasi resin jernang yang digunakan, maka semakin besar efek antiinflamasi yang dihasilkan. Resin jernang dengan konsentrasi 15% memiliki daya penghambat radang mendekati obat antiinflamasi Hidrokortison 1%. Kata Kunci: Anti-inflammatory, Jernang Resin, Hydrocortisone 1%

Type: Thesis (S1)
Subjects: L Education > L Education (General)
Depositing User: NINDIA
Date Deposited: 23 Sep 2021 06:58
Last Modified: 23 Sep 2021 06:58
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/26512

Actions (login required)

View Item View Item