ANALISIS FINANSIAL USAHATANI KOPI LIBERIKA DI KECAMATAN BETARA KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT

HAREFA, DELTA MASKUR AL RASYID (2021) ANALISIS FINANSIAL USAHATANI KOPI LIBERIKA DI KECAMATAN BETARA KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT. S1 thesis, Universitas Jambi.

[img] Text
a. full skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] Text
b. Cover.pdf

Download (17kB)
[img] Text
c. lembar pengesahan.pdf

Download (78kB)
[img] Text
d. abstrak.pdf

Download (149kB)
[img] Text
e. BAB I.pdf

Download (309kB)
[img] Text
f. BAB V.pdf

Download (151kB)
[img] Text
g. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (272kB)

Abstract

ABSTRAK ANALISIS FINANSIAL USAHATANI KOPI LIBERIKA DI KECAMATAN BETARA KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT DELTA MASKUR AL RASYID HAREFA. Analisis Finansial Usahatani Kopi Liberika di Kecamatan Betara Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Dibimbing oleh Prof. Dr. Ir. H. Zulkifli Alamsyah, M.Sc dan Ardhiyan Saputra, S.P, M.Si. Penelitian ini bertujuan untuk : 1) Mengetahui gambaran umum usahatani kopi liberika di Kecamatan Betara Kabupaten Tanjung Jabung Barat. 2) Mengetahui analisis finansial usahatani kopi liberika di Kecamatan Betara Kabupaten Tanjung Jabung Barat. 3) Mengetahui tingkat sensitivitas pada usahatani kopi liberika di Kecamatan Betara Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Metode analisis data yang digunakan adalah deskriptif dan kuntitatif. Penelitian dilaksanakan di Kecamatan Betara yaitu Desa Bungo Tanjung dan Desa Mekar Jaya. Daerah penelitian dipilih secara sengaja (Purposive) dengan pertimbangan bahwa di Desa Bungo Tanjung dan Desa Mekar Jaya adalah desa dengan produksi kopi liberika tertinggi di Kecamatan Betara. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 4 Maret 2021 sampai tanggal 29 Maret 2021. Jumlah petani sampel dalam penelitian ini adalah 11 petani. Hasil dalam penelitian ini adalah Petani kopi liberika di daerah penelitian menjual kopi Liberika dalam bentuk biji beras (green bean) dan bubukdengan rata-rata biaya penyusutan alat sebesar Rp769.419/tahun, rata-rata biaya herbisida sebesar Rp. 280.000/tahun, rata-rata biaya insektisida sebesar Rp 120.000/tahun, biaya tenaga kerja Rp 5.599.276/ha/tahun, dan biaya pembelian lahan dan bibit sebesar Rp 90.000.000. rata-rata pendapatan petani dari usahatani kopi Liberika sebesar Rp 37.853.907 pada tahun pertama (2021) dan akan bertumbuh jika diasumsikan ada kenaikan harga, tingkat pengembalian modal jika terjadi antara tahun ketiga hingga keempat yang artinya lebih cepat jika dibandingkan dengan umur ekonomis tanaman kopi Liberika yaitu 15-20 tahun dengan nilai NPV sebesar Rp 82.253.734, Net B/C sebesar 2,68, dan nilai IRR sebesar 60%. Waktu pengembalian modal baik penjualan kopi liberika dapat terjadi dalam waktu 3-4 tahun. Begitu juga dari sisi NPV dan Net B/C yang baru positif pada tahun 3-4. Kata Kunci: Kopi Liberika, Finansial Usatani dan Tingkat Sensitivitas

Type: Thesis (S1)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Agribisnis
Depositing User: HAREFA
Date Deposited: 24 Sep 2021 07:11
Last Modified: 10 Jul 2024 03:02
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/26573

Actions (login required)

View Item View Item