PENGARUH KOMBINASI MULSA PLASTIK HITAM PERAK (MPHP) DAN JARAK TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.)

Tarigan, Nelly Susanna (2021) PENGARUH KOMBINASI MULSA PLASTIK HITAM PERAK (MPHP) DAN JARAK TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.). S1 thesis, Aroekoteknologi.

[img] Text
Skripsi nelly susanna br tarigan.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] Text
cover.pdf

Download (43kB)
[img] Text
LEMBAR PENGESAN NELLY SYSANNA BR TARIGAN (1).pdf

Download (115kB)
[img] Text
abstrak.pdf

Download (14kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (31kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (10kB)
[img] Text
Daftar pustaka.pdf

Download (75kB)

Abstract

RINGKASAN PENGARUH KOMBINASI MULSA PLASTIK HITAM PERAK (MPHP) DAN JARAK TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) (Nelly Susanna Br Tarigan di bawah bimbingan Prof. Dr. Ir. Zulkarnain, M.Hort.Sc., CIQaR. dan Elly Indraswari, S.P., M.P.) Bawang merah (Allium ascalonicum L.), termasuk dalam famili Alliaceae, genus Allium merupakan komoditas hortikultura yang banyak manfaat dan bernilai ekonomi tinggi. Bawang merah menjadi komoditas penting di Indonesia karena hampir pada setiap jenis masakan digunakan sebagai bumbu. Produksitivitas bawang merah nasional pada tahun 2019 ke tahun 2020 mengalami penurunan. Pada tahun 2019 produktivitas 9,93 ton ha-1 dan pada tahun 2020 produktivitas 9,72 ton ha-1. Berdasarkan data tersebut produksi bawang merah perlu ditingkatkan mengingat kebutuhan masyarakat terhadap bawang merah dari tahun ke tahun terus meningkat. Untuk meningkatkan produktivitas bawang merah ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar produksi yang diharapkan dapat tercapai. Selain dari teknik budidayanya, faktor lingkungan juga berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan bawang merah. Salah satu upaya modifikasi lingkungan di sekitar perakaran tanaman yaitu dengan pemberian mulsa. Di samping faktor penggunaan mulsa, faktor lain yang mempengaruhi produktivitas bawang merah adalah jarak tanam. Pengaturan jarak tanam mempengaruhi populasi tanaman dalam kompetisi penggunaan cahaya, air dan unsur hara yang berpengaruh pada pertumbuhan dan produksi tanaman. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kombinasi mulsa plastik hitam perak dan jarak tanam terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman bawang merah (Allium ascalonicum L.). Penelitian ini dilaksanakan di Teaching and Research Farm Fakultas Pertanian, Universitas Jambi, Desa Mendalo Indah, Kecamatan Jambi Luar Kota, Kabupaten Muaro Jambi. Penelitian ini dilaksanakan mulai dari oktober sampai desember 2020. Penelitian yang dilaksanakan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 6 taraf perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan tersebut adalah kombinasi antara mulsa plastik hitam perak (m) dan jarak tanam (j). Perlakuan tersebut adalah Tanpa mulsa + jarak tanam 10 x 10 cm, Tanpa mulsa + jarak tanam 10 x 15 cm, Tanpa mulsa + jarak tanam 15 x 15 cm, Mulsa plastik hitam perak + jarak tanam 10 x 10 cm, Mulsa plastik hitam perak + jarak tanam 10 x 15 cm, Mulsa plastik hitam perak + jarak tanam 15 x 15 cm. Variabel yang diamati yaitu tinggi tanaman, jumlah daun per rumpun, umur panen, jumlah umbi per rumbun, berat basah umbi per rumpun, berat rata-rata umbi dan hasil per hektar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan jarak tanam 10 x 15 cm dengan mulsa plastik hitam perak atau tanpa mulsa dapat meningkatkan berat rata-rata umbi bawang merah.

Type: Thesis (S1)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: TARIGAN
Date Deposited: 27 Sep 2021 03:47
Last Modified: 27 Sep 2021 03:47
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/26634

Actions (login required)

View Item View Item