Aldianisa, Eltati Tri (2021) Analisis Miskonsepsi Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Pecahan Berdasarkan Kerangka Kerja Asimilasi dan Akomodasi di MTs N 4 Kerinci. S2 thesis, Universitas Jambi.
![]() |
Text
COVER - ELTATI TRI ALDIANISA (P2A919003).pdf Download (12kB) |
![]() |
Text
PENGESAHAN - ELTATI TRI ALDIANISA (P2A919003).pdf Download (186kB) |
![]() |
Text
ABSTRAK - ELTATI TRI ALDIANISA (P2A919003).pdf Download (104kB) |
![]() |
Text
BAB V - ELTATI TRI ALDIANISA (P2A919003).pdf Download (105kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA - ELTATI TRI ALDIANISA (P2A919003).pdf Download (300kB) |
Abstract
Miskonsepsi sering terjadi pada siswa yang memiliki konsep awal yang kurang lengkap atau tidak sempurna sehingga menyulitkan siswa dalam mengasimilasi informasi baru ke dalam struktur konseptual mereka yang sudah ada. Bertujuan untuk mengetahui proses terjadinya miskonsepsi pada siswa dalam menyelesaikan soal pecahan berdasarkan kerangka kerja asimilasi dan akomodasi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif, penelitian ini berlandaskan studi kasus. Studi kasus berfokus pada program, acara, atau kegiatan yang melibatkan individu dari pada kelompok. Penelitian ini dilaksanakan di MTsN 4 pada Februari 2021-Maret 2021, subjek dalam penelitian ini adalah 3 siswa MTsN 4 Kerinci. Teknik pengambilan subjek menggunakan purposive sampling. Instrument penelitian adalah peneliti itu sendiri, karena peneliti memiliki kedudukan yang khusus, yaitu sebagai perencana, pelaksana pengumpulan data, analisis, penafsiran data, serta pelopor hasil penelitian. Instrumen lainnya tes materi pecahan dan wawancara tidak terstruktur. Teknik analisis data meliputi reduksi data (data reduction), penyajian data (data display) serta penarikan kesimpulan dan verifikasi (conclusion drawing/ verification). Miskonsepsi klasifikasional dan teoritikal timbul berawal dari adanya proses akomodasi dalam otak siswa dalam menanggapi informasi baru mengenai konsep menyamakan penyebut dan membandingkan pecahan. Miskonsepsi teoritikal yang dilakukan siswa akibat belum mampu mengasimilasi informasi tentang urutan yang tepat dari beberapa operasi hitung pecahan untuk kemudian dikelompokkan kedalam istilah yang mereka telah ketahui sebelumnya. Kesimpulan dalam penelitian ini terjadi miskonsepsi siswa dalam menyelesaikan soal materi pecahan berdasarkan kerangka kerja asimilasi dan akomodasi. Penyebab utama miskonsepsi berdasarkan hasil paparan data yang dikaitkan dengan proses asimilasi dan akomodasi berasal dari kondisi siswa dan sebab khusus miskonsepsi berupa : (1) Pemikiran asosiasi siswa; (2) Intuisi yang salah; (3) Prakonsepsi, dan (4) Reasoning yang tidak lengkap atau salah.
Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Pascasarjana > Pendidikan Matematika |
Depositing User: | ALDIANISA |
Date Deposited: | 27 Sep 2021 01:51 |
Last Modified: | 27 Sep 2021 01:51 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/26642 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |