Nofrilia, Alfiza (2021) PENGARUH PENAMBAHAN BIOCHAR KULIT KOPI DAN WAKTU INKUBASI TERHADAP GAS CO2 YANG DIBEBASKAN DARI TANAH PERKEBUNAN SAWIT. S1 thesis, Kimia.
![]() |
Text
SKRIPSI FULL TEXT.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
![]() |
Text
cover.pdf Download (226kB) |
![]() |
Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (598kB) |
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (240kB) |
![]() |
Text
BAB 1.pdf Download (286kB) |
![]() |
Text
BAB 5.pdf Download (354kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (295kB) |
Abstract
Emisi gas rumah kaca dari tanah pertanian menyumbang secara nyata terhadap peningkatan konsentrasi gas rumah kaca diatmosfer. Biochar sebagai hasil pirolisis residu biomasa pertanian telah digunakan untuk mengurangi gas rumah kaca dari tanah pertanian. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui (1) Pengaruh penambahan biochar dan kadar air pada tanah terhadap konsentrasi gas CO2 yang dibebaskan dari tanah inkubasi. (2) Pengaruh waktu inkubasi terhadap konsentrasi gas CO2 yang dibebaskan dari tanah inkubasi. (3) Pengaruh penambahan pupuk NPK, biochar dan kadar air pada tanah terhadap konsentrasi gas CO2 yang dibebaskan dari tanah inkubasi. (4) Karakterisasi biochar dari kulit kopi menggunakan SEM-EDX. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi biochar tidak berpengaruh signifikan (P>0,05) terhadap emisi CO2 baik individu maupun interaksi. Faktor kadar air tanah memiliki pengaruh signifikan (P<0,05) terhadap emisi CO2, tingkat emisi CO2 pada kadar air tanah 50% lebih tinggi dibandingkan 100%. Waktu inkubasi (hari) mempengaruhi emisi CO2, pada tahap awal inkubasi 0-2 hari setelah inkubasi tingkat emisi CO2 meningkat lebih cepat dari 2 hari kemudian. Setelah 2 hari inkubasi, biochar melepaskan CO2 lebih lambat, dan waktu inkubasi yang lebih lama semakin kecil CO2 yang dilepaskan. Penambahan pupuk NPK dalam biochar mengakibatkan emisi CO2 lebih cepat pada tahap awal dibandingkan tanpa penambahan pupuk NPK. Penambahan NPK kedalam biochar dengan inkubasi 1-8 hari emisi CO2 lebih cepat dibandingkan setelahnya dan 8 hari setelah inkubasi pelepasan CO2 lebih lambat. Penambahan pupuk NPK dalam biochar memiliki pengaruh signifikan terhadap emisi CO2 baik individu maupun interaksi. Pada Kandungan air tanah 50%, faktor pemupukan memiliki pengaruh signifikan terhadap emisi CO2 baik faktor individual maupun interaksi. Tetapi pada kandungan air tanah 100%, faktor pemupukan dan biochar tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap emisi CO2 baik faktor individu atau interaksi. Karakterisasi biochar dari kulit kopi menggunakan SEM-EDX menunjukkan pada permukaan ditemukan banyak pori dengan ukuran pori-pori antara 0,9838 μm - 1.742 μm dengan pori didominasi oleh pori-pori mikro (<2 μm). Uji spektra EDX menunjukkan bahwa biochar kulit kopi mengandung C (64,75%), O (22,68%), P (0,54%) dan K (8,63%). Kata kunci : Biochar, NPK, Kadar air tanah, Emisi Karbon Dioksida
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Kimia |
Depositing User: | NOFRILIA |
Date Deposited: | 27 Sep 2021 06:38 |
Last Modified: | 27 Sep 2021 06:38 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/26685 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |