ANALISIS STABILITAS BENTUK SEDIAAN CAIR PARASETAMOL PADA SUHU DAN LAMA PENYIMPANAN YANG BERBEDA

Megawati, Megawati (2021) ANALISIS STABILITAS BENTUK SEDIAAN CAIR PARASETAMOL PADA SUHU DAN LAMA PENYIMPANAN YANG BERBEDA. S1 thesis, Farmasi.

[img] Text
Skripsi TERBARU fix mega.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
COVER.pdf

Download (211kB)
[img] Text
PERSETUJUAN SKRIPSI.pdf

Download (376kB)
[img] Text
ABSTRACT.pdf

Download (188kB)
[img] Text
bab I.pdf

Download (297kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (181kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (402kB)

Abstract

Latar Belakang. Stabilitas sediaan merupakan kriteria penting untuk hasil produksi yang baik. Ketidakstabilan produk dapat mengakibatkan terjadinya penurunan sampai dengan hilangnya khasiat obat. Penggunaan obat parasetamol cair yang tidak habis di minum dan digunakan lagi dengan penyimpanan disuhu ruang dan dingin. Tujuan penelitian ini mengetahui kadar obat dan perbedaan sifat fisik setelah disimpan beberapa hari pada suhu tertentu dan stabilitas paling baik dari sediaan cair parasetamol. Metode. Metode yang digunakan pada penelitian ini bersifat eksperimental menggunakan Rancang Acak Kelompok (RAK), sediaan parasetamol sirup dan suspensi sebanyak 15 botol dengan 3 nomor betch yang berbeda. Disimpan selama 23 hari, dikelompokkan menjadi 3 kelompok. Kelompok I suhu kamar. kelompok II suhu dingin dan kelompok III Perlakuan dengan perlakuan sediaan dikocok dan dibuka selama 1 menit, dilakukan 3x sehari (setiap 6 jam) disimpan pada suhu dingin pada hari ke-0, 7,14, dan ke-21, kemudian pada hari ke-8, 15, dan ke-22, sampel disimpan di suhu ruangan, dengan pengukuran menggunakan spektofotometri UV. Evaluasi sifat fisik meliputi organoleptis, uji ph, bobot jenis dan derajat sedimentasi dilakukan setelah lama penyimpanan ke-0, 14 dan 21. Hasil yang didapat dianalisis dengan menggunakan Repeated Measures Anova, uji paired sampel t test dan One Way ANOVA. Hasil. Penelitian menunjukkan bahwa pada kelompok I,II dan III mengalami penurunan kadar parasetamol dan evaluasi sifat fisik terjadi perbedaan setelah disimpan beberapa hari pada suhu ruang dan suhu dingin. Kesimpulan. Setelah penyimpanan kadar obat dan evaluasi sifat fisik sediaan sirup dan suspensi parasetamol yang disimpan pada suhu yang berdeda memiliki hasil kadar dan sifat fisik yang berbeda dan tidak sama. Stabilitas paling baik dari sediaan cair parasetamol yaitu sediaan sirup pada suhu ruang dan suspensi pada suhu ruang. Kata Kunci : Parasetamol Sirup dan Suspensi; spektofotometri UV; Evaluasi Sifat Fisik.

Type: Thesis (S1)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan > Farmasi
Depositing User: Megawati
Date Deposited: 28 Sep 2021 03:13
Last Modified: 28 Sep 2021 03:13
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/26804

Actions (login required)

View Item View Item