EFEKTIVITAS KOMPOSIT TiO2-BIOCHAR UNTUK DEGRADASI ASAM HUMAT DENGAN PENGGUNAAN FIXED BED REACTOR

Simbolon, Mariaty Brigita (2021) EFEKTIVITAS KOMPOSIT TiO2-BIOCHAR UNTUK DEGRADASI ASAM HUMAT DENGAN PENGGUNAAN FIXED BED REACTOR. S1 thesis, Kimia.

[img] Text
Skripsi Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] Text
Cover.pdf

Download (245kB)
[img] Text
Halaman Pengesahan.pdf

Download (162kB)
[img] Text
Abstrak.pdf

Download (251kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (115kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (233kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (280kB)

Abstract

Asam humat (Humic Acid) merupakan kandungan organik yang paling banyak terdapat dalam air gambut. Pada senyawa humat terdapat ikatan aromatik kompleks yang memiliki gugus fungsional seperti -COOH, -OH fenolat dan juga –OH alkohol. Asam humat (Humic Acid) ini juga memiliki sifat yang sulit untuk didegradasi sehingga menyebabkan air gambut sulit untuk terurai secara alami. Salah satu cara mendegradasinya dengan menggunakan komposit TiO2-Biochar. Untuk pembuatan biocharnya digunakan cangkang buah bintaro yang dipirolisis pada suhu 500˚C selama 1 jam dan untuk pengkompositan antara TiO2 dan biocharnya digunakan metode solid state yaitu proses perefluksan dengan suhu 90˚C selama 5 jam. Variasi perbandingan komposit yang dibuat adalah biochar 0% : TiO2 100%, biochar 3% : TiO2 97%, biochar 6% : TiO2 94%, biochar 9% : TiO2 91% dan biochar 12% : TiO2 88%. Untuk pengkompositan di Kemudian asam humat diadsorpsi dengan TiO2-Biochar dengan menggunakan metode Fixed Bed Reactor yang dimasukkan ke dalam reaktor fotokatalitik. Tahap degradasi asam humat melalui penentuan pH optimum dengan variasi pH 3, 4, 5, 6, 7 dan 8. Selanjutnya dilakukan penentuan perbandingan komposit TiO2-Biochar optimum dengan perbandingan variasi yang telah dibuat dan dilanjutkan dengan penentuan laju alir dengan variasi laju alir 12,50 mL/menit, 30,30 mL/menit/ 39,06 mL/menit, 43,47 mL/menit dan 57,14 mL/menit. Asam humat yang telah didegradasi diukur absorbansinya dengan menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Komposit TiO2-Biochar dianalisis dengan menggunakan FTIR untuk analisis gugus fungsi dan SEM-EDS untuk analisis morfologi permukaan. Hasil penelitian menunjukkan degradasi optimum komposit TiO2-Biochar terhadap asam humat berada pada kondisi pH 3 dengan persen degradasi sebesar 71,76%, perbandingan komposit optimum pada biochar 3% : TiO2 97% dengan persen degradasi sebesar 96,83% dan laju air optimum pada 12,50 mL/menit dengan persen degradasi sebesar 96,83%.

Type: Thesis (S1)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Kimia
Depositing User: SIMBOLON
Date Deposited: 14 Oct 2021 04:13
Last Modified: 14 Oct 2021 04:13
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/27029

Actions (login required)

View Item View Item