Yuni Sasmita, Ihtiar (2021) Determinan Perilaku Pemberian ASI Eksklusif pada Bayi Usia 7-12 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Alai Ilir Kabupaten Tebo. S1 thesis, Universitas Jambi.
![]() |
Text
COVER.pdf Download (119kB) |
![]() |
Text
LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN.pdf Download (3MB) |
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (102kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (262kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Download (102kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (278kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (278kB) |
![]() |
Text
FULL SKRIPSI.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
Latar Belakang : Masih rendahnya cakupan pemberian ASI eksklusif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis determinan yang mempengaruhi perilaku pemberian ASI eksklusif pada bayi usia 7-12 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Alai Ilir Kabupaten Tebo. Metode : Penelitian ini menggunakan desain cross sectional di wilayah kerja Puskesmas Alai Ilir. Populasi seluruh ibu yang memiliki bayi usia 7-12 bulan yaitu sebanyak 188 dan jumlah sampel 94 responden dengan teknik pengambilan sampel proportionate stratified random sampling. Data dikumpulkan melalui wawancara dan dianalisis dengan menggunakan chi square pada bulan Oktober 2020 hingga Juli 2021. Outcome pada penelitian ini yaitu perilaku pemberian ASI eksklusif dengan prediktor usia ibu, pendidikan ibu, pekerjaan ibu, pengetahuan ibu, dukungan suami , dukungan tenaga kesehatan dan kelancaran ASI. Hasil : Sebanyak 59,6% responden melakukan pemberikan ASI eksklusif. Sebagian besar responden memiliki usia 20-35 tahun (94,7%), berpendidikan tinggi (89,4%), tidak bekerja (58,5%), berpengetahuan baik (78,7%), suami mendukung (52,1%), tenaga kesehatan mendukung (55,3%), dan ASI-nya lancar (63,8%). Ada hubungan antara pengetahuan ibu (PR = 2,158; 95% CI:1,395-3,339dukungan suami (PR=1,867; 95% CI:1,109-3,141), (PR = 2,834; 95% CI:1,670-4,808) dan kelancaran ASI (PR = 2,180; 95% CI:1,347-3,528) dengan perilaku pemberian ASI eksklusif. Tidak ada hubungan antara usia ibu, pendidikan ibu, pekerjaan ibu dan dukungan tenaga kesehatan dengan perilaku pemberian ASI eksklusif. Kesimpulan : Pengetahuan rendah, kurangnya dukungan suami serta tidak lancarnya ASI menjadi faktor risiko kegagalan pemberian ASI eksklusif. Perlu ditingkatkan pengetahuan ibu mengenai hal-hal yang berkaitan dengan peningkatan dan menjaga kelancaran ASI. Kata Kunci : ASI, Eksklusif, Determinan, Kelancaran ASI
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | ASI, Eksklusif, Determinan, Kelancaran ASI |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan > Ilmu Kesehatan Masyarakat |
Depositing User: | SASMITA |
Date Deposited: | 14 Oct 2021 02:54 |
Last Modified: | 14 Oct 2021 02:54 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/27033 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |