PENGARUH PEMBERIAN STIMULAN ORGANIK KULIT PISANG AMBON BERBAGAI KONSENTRASI TERHADAP HASIL LATEKS TANAMAN KARET(Hevea Brasiliensis Muell Arg.) KLON GT 1

SANJAYA, ANGGA RATNA and MARYANI, ANIS TATIK and MAPEGAU, MAPEGAU (2021) PENGARUH PEMBERIAN STIMULAN ORGANIK KULIT PISANG AMBON BERBAGAI KONSENTRASI TERHADAP HASIL LATEKS TANAMAN KARET(Hevea Brasiliensis Muell Arg.) KLON GT 1. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.

[img] Text (PENGARUH PEMBERIAN STIMULAN ORGANIK KULIT PISANG AMBON BERBAGAI KONSENTRASI TERHADAP HASIL LATEKS TANAMAN KARET (Hevea Brasiliensis Muell Arg.) KLON GT 1)
Skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (943kB)
[img] Text
Cover.pdf

Download (97kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (150kB)
[img] Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf

Download (5kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (230kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (83kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (168kB)

Abstract

Klon karet GT 1 adalah jenis klon Slow Starter (SS) yang memiliki produksi lateks yang tidak begitu banyak, Klon GT 1 juga responsif terhadap pemberian stimulan. Strategi yang dapat ditempuh oleh petani karet untuk produksi lateks antara lain melakukan stimulan. Penggunaan stimulan sintetik yang berlebih dapat menurunkan produksi sehingga perlu dicoba stimulant organik. Kulit pisang merupakan salah satu bahan etilen organik. Perlakuan stimulan organik dari kulit pisang dapat meningkatkan produksi lateks pada tanaman karet, hal ini didukung oleh hasil penelitian pendahulu yang menunjukan bahwa ekstrak kulit buah pisang mengandung 0,2 – 50 etilen, yang memiliki potensi untuk digunakan sebagai stimulan alternatif yang ramah lingkungan pengganti ethrel. Tujuan dari peneltian ini untuk menjadikan stimulan ekstrak kulit pisang ambon menjadi stimulan alternatif tanaman karet. Penelitian ini dilaksanakan di PT Melania Indonesia pada tanggal 26 April 2021 sampai dengan 15 Mei 2021. Metode percobaan menggunakan rancangan acak kelompok dengan 6 taraf perlakuan dengan satu faktor yaitu ekstrak kulit pisang ambon. Untuk melihat pengaruh perlakuan terhadap variabel yang diamati, maka data dianalisis secara statistik dengan menggunakan sidik ragam dan di uji lanjut menggunakan DMRT pada taraf p=0,05. Pengamtan dilakukan terhadap volume lateks, lama aliran lateks, berat lump dan kadar karet kering. Berdasarkan hasil penelelitian menunjukan bahwa pemberian ekstrak kulit pisang ambon berpengaruh nyata terhadap variabel volume lateks, lama aliran lateks dan berat lump, sehingga stimulan ekstrak kulit pisang ambon mampu menjadi stimulan alternatif bagi tanaman karet.

Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Klon GT 1, Stimulan, Etilen, Kulit Pisang, Lateks.
Subjects: A General Works > AC Collections. Series. Collected works
Universitas Jambi (UNJA) > Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan > A General Works > AC Collections. Series. Collected works
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: SANJAYA
Date Deposited: 15 Oct 2021 02:49
Last Modified: 15 Oct 2021 02:49
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/27082

Actions (login required)

View Item View Item