PENGARUH PENAMBAHAN SARI BUNGA ROSELLA (Hibiscus sabdariffa L) TERHADAP KUALITAS YOGHURT

MARGANDA TUA NABABAN, ROY (2021) PENGARUH PENAMBAHAN SARI BUNGA ROSELLA (Hibiscus sabdariffa L) TERHADAP KUALITAS YOGHURT. S1 thesis, peternakan.

[img] Text
SKRIP. ROY SIDANG OK 2021.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
cover-dikonversi.pdf

Download (60kB)
[img] Text
Lembar pengesahan.pdf

Download (190kB)
[img] Text
abstrak-dikonversi.pdf

Download (33kB)
[img] Text
BAB I-dikonversi.pdf

Download (37kB)
[img] Text
BAB V-dikonversi.pdf

Download (29kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA-dikonversi.pdf

Download (99kB)

Abstract

RINGKASAN Yoghurt merupakan salah satu produk fermentasi susu oleh bakteri asam laktat dengan rasa yang khas, tekstur yang padat dan halus serta memiliki rasa asam yang cukup segar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan sari bunga Rosella terhadap kualitas yoghurt dan untuk mendapatkan konsentrasi penambahan sari bunga Rosella yang terbaik terhadap pH, viskositas dan total asam tertitrasi yoghurt. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Fakultas Peternakan Universitas Jambi dari tanggal 7 Juni 2021 sampai dengan tanggal 25 Juni 2021. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah susu sapi segar, sari bunga Rosella, gula pasir, plain yoghurt dengan merk Biokul sebagai starter, aquades, fenolftalien 1% dan NaOH 0,1 N. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan, yaitu P0 (Yoghurt + 0% sari bunga Rosella), P1 (Yoghurt + 1% sari bunga Rosella), P2 (Yoghurt + 2% sari bunga Rosella), P3 (Yoghurt + 3% sari bunga Rosella). Peubah yang diamati adalah pH, viskositas dan total asam titrasi. Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa penambahan sari bunga Rosella berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap pH yoghurt, dimana pH yoghurt pada perlakuan P1 (3,16±0,15) sama dengan pH yoghurt pada perlakuan P0 (3,16±0,09), tetapi nyata lebih tinggi daripada pH yoghurt pada perlakuan P2 (2,80±0,14) dan P3, nilai pH yoghurt pada perlakuan P3 nyata paling (2,72±0,11); berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap nilai TAT yoghurt, dimana nilai TAT pada perlakuan P3 (0,12±0,00%) sama dengan nilai TAT pada perlakuan P2 (0,12±0,02%), nilai TAT pada perlakuan P1 (0,11±0,01%) sama dengan nilai TAT pada perlakuan P0 (0,10±0,00%), sementara nilai TAT pada perlakuan P3 dan P2 nyata lebih tinggi dibanding nilai TAT pada perlakuan P1 dan P0; berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap viskositas yoghurt, dimana viskositas pada perlakuan P3 paling rendah (31,85±0,65), diikuti oleh viskositas pada perlakuan P2 (33,57±0,64) yang lebih besar, perlakuan P1 (34,19±0,47) dan viskositas yoghurt pada perlakuan P0 (35,23±0,52) adalah yang paling tinggi. Kesimpulan dari penelitian adalah penambahan sari bunga Rosella berpengaruh terhadap pH, total asam tertitrasi dan viskositas yoghurt, dimana taraf terbaik untuk penambahan sari bunga Rosella dalam yoghurt adalah 1%. Keterangan : 1 Pembimbing Utama 2 Pembimbing Pendamping

Type: Thesis (S1)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: NABABAN
Date Deposited: 21 Oct 2021 07:09
Last Modified: 21 Oct 2021 07:09
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/27222

Actions (login required)

View Item View Item