Identifikasi Perubahan Kelas Tutupan Lahan Sebelum Kebakaran Dan Sesudah Kebakaran Menggunakan Citra Landsat Di KPHP Unit Ix Tebo Barat

FRANJAYA, REZA (2021) Identifikasi Perubahan Kelas Tutupan Lahan Sebelum Kebakaran Dan Sesudah Kebakaran Menggunakan Citra Landsat Di KPHP Unit Ix Tebo Barat. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.

	Text Cover.pdf Download (49kB)
	Text BAB I.pdf Download (56kB)
	Text Halaman Pengesahan.pdf Download (100kB)
	Text Abstrak.pdf Download (27kB)
	Text BAB V.pdf Download (4MB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (101kB)
	Text Full Skripsi a.n Reza Franjaya.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

Luas hutan di Indonesia setiap tahunnya berkurang, penurunan ini ditunjukkan oleh meningkatnya laju deforestasi yang terjadi di Indonesia. Menurut KLHK (2018), deforestasi Indonesia tahun 2016-2017 sebesar 0,48 juta ha (didalam dan diluar kawasan hutan). Salah satu permasalahan lingkungan utama terkait degradasi hutan tropis adalah kebakaran hutan. Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Indonesia telah terjadi sejak tahun 1997 hingga saat ini, dan terjadi hampir setiap tahun Salah satu kawasan terbesar di Indonesia yang mengalami kebakaran hutan dan lahan yaitu Provinsi Jambi pada tahun 2015 dengan luas kebakaran 115.634,34 ha, selain tahun 2015 dan tahun 2019 dengan luas 56.593,00. KPHP Unit IX Tebo Barat salah satu kawasan di Provinsi Jambi yang mengalami kebakaran hutan dan lahan Tingginya resiko dan kerugian akibat kebakaran hutan dan lahan mendorong perlunya berbagai upaya serius untuk melakukan tindakan pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan. Salah satu upaya penanggulangan pada saat dan pasca kebakaran hutan dan lahan juga dapat dilakukan dengan teknologi penginderaan jauh Penelitian dilaksanakan di KPHP Unit IX Tebo Barat, Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan bulan Desember 2020 sampai bulan Februari 2021. Data dalam penelitian ini yaitu Citra Landsat 8 path/row 126/61 perekaman tahun 2014, 2015, 2016, 2017, 2018, 2019, peta batas administrasi KPHP Unit IX Tebo Barat, dan persebaran titik api tahun 2015 sampai tahun 2019. Pengumpulan data terhadap perubahan jenis tutupan lahan dilakukan dengan metode ground check pada lokasi penelitan Hasil penelitian menunjukan bahwa Kondisi tutupan lahan di KPHP Unit IX Tebo Barat mengalami perubahan pada saat sebelum kebakaran tahun 2014 hingga sesudah kebakaran tahun 2019, perubahan yang terjadi berupa pengurangan luasan ataupun pertambahan luasan pada tiap kelas tutupan lahan. Perubahan tutupan lahan tersebut mencakup 6 kelas tutupan lahan yaitu kelas tutupan lahan hutan lahan kering primer dengan luasan yang berkurang sebanyak 0,65%, hutan lahan kering sekunder meningkat sebanyak 0,26%, hutan tanaman luasannya meningkat 0,22%, luas perkebunan berkurang sebanyak 0,17%, lahan terbuka luasannya bertambah 1,23%, dan tubuh air luasannya bertambah 1,00%.Perubahan kelas tutupan lahan akibat kebakaran di KPHP Unit IX Tebo Barat terjadi karena banyaknya masyarakat yang membuka lahan perkebunan, hal ini sesuai pada saat groundchek lapangan bahwa banyak titik api yang ditemukan berada di perkebunan masyarakat.

Type:	Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords:	Kebakaran hutan, tutupan lahan, SIG
Subjects:	L Education > L Education (General)
Divisions:	Fakultas Pertanian > Kehutanan
Depositing User:	FRANJAYA
Date Deposited:	26 Oct 2021 04:15
Last Modified:	26 Oct 2021 04:15
URI:	https://repository.unja.ac.id/id/eprint/27275

Actions (login required)

View Item