PENYELESAIAN SENGKETA HARTO PUSAKO TINGGI OLEH KERAPATAN ADAT NAGARI KOTA SOLOK

YUSTICIE, ANISYA (2021) PENYELESAIAN SENGKETA HARTO PUSAKO TINGGI OLEH KERAPATAN ADAT NAGARI KOTA SOLOK. S1 thesis, Hukum.

[img] Text
Skripsi Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
[img] Text
COVER.pdf

Download (243kB)
[img] Text
Halaman Persetujan, Halaman Pengesahan.pdf

Download (1MB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (493kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (671kB)
[img] Text
BAB IV Kesimpulan.pdf

Download (555kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (494kB)

Abstract

Kerapatan Adat Nagari (KAN) Dalam ketentuan Pasal 1 Angka 13 Perda No.2 Tahun 2007 tentang Pokok-Pokok Pemerintahan Nagari dijelaskan bahwa Kerapatan Adat Nagari adalah lembaga niniak mamak yang telah ada dan diwarisi secara turun temurun sepanjang adat Minangkabau yang fungsinya memelihara kelestarian adat serta menyelesaikan perselisihan harto pusako tinggi terkait sako dan pusako. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penyelesaian sengketa harto pusako tinggi oleh Kerapatan Adat Nagari Kota Solok, dan untuk mengetahui faktor apa saja yang menyebabkan tidak terlaksananya penyelesaian sengketa tersebut. Dalam hal ini peneliti mempunyai rumusan masalah yaitu 1) Bagaimana peneyelesaian sengketa harto pusako tinggi oleh Kerapatan Adat Nagari (KAN) Kota Solok? 2) Faktor-faktor apa saja yang menyebabkan tidak terlaksananya penyelesaian sengketa oleh Kerapatan Adat Nagari (KAN) Kota Solok?. Penelitian ini bersifat yudiris Empiris, maka dalam penelitian ini penulis mengumpulkan data melalui wawancara, penulis juga mengumpulkan data melalui studi dokumen dan studi kepustakaan. Lokasi penelitian ini bertempat di Kerapatan Adat Nagari Kota Solok yang terletak di Kecamatan Lubuk Sikarah, Kota Solok, Sumatera Barat. Berdasarkan penelitian yang telah penulis lakukan bahwa terdapat dua faktor yang menyebabkan tidak terlaksananya penyelesaian sengketa oleh Kerapatan Adat Nagari Kota Solok, yaitu fakotor internal dan faktor eksternal. Faktor internal adalah yang disebabkan oleh Kerapatan Adat Nagari itu sendiri, sementara faktor eksternal berasal dari pihak yang bersengketa. Kata Kunci: Penyelesaian Sengketa, Kerapatan Adat Nagari, Pusako Tinggi

Type: Thesis (S1)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: YUSTICIE
Date Deposited: 26 Oct 2021 01:48
Last Modified: 26 Oct 2021 01:48
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/27278

Actions (login required)

View Item View Item