UJI TOKSISITAS AKUT EKTRAK ETANOL DAUN ANDONG (Cordyline fruticosa L) PADA FUNGSI HATI MENCIT PUTIH (Mus musculus) BETINA

Tri Putri Pasae, Maya (2021) UJI TOKSISITAS AKUT EKTRAK ETANOL DAUN ANDONG (Cordyline fruticosa L) PADA FUNGSI HATI MENCIT PUTIH (Mus musculus) BETINA. S1 thesis, FARMASI.

[img] Text
SKRIPSI MAYA TRI PUTRI PASAE (4) (1).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)
[img] Text
halaman pengesahan.pdf

Download (189kB)
[img] Text
abstrak.pdf

Download (97kB)
[img] Text
Cover.pdf

Download (42kB)
[img] Text
Bab 1.pdf

Download (255kB)
[img] Text
Bab V.pdf

Download (57kB)
[img] Text
dapus.pdf

Download (506kB)

Abstract

Latar Belakang : Tanaman andong merupakan salah satu family Asparagaceae yang banyak dimanfaatkan masyarakat Indonesia sebagai tanaman obat. Daun andong memiliki aktivitas sebagai antiinflamasi, mempercepat penutupan luka secara topikal, antimikroba, antihelmintik dan digunakan untuk meningkatkan jumlah trombosit dalam darah. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak daun andong pada dosis tertentu dan pengaruh pemberian ekstrak terhadap nilai SGPT dan SGOT serta mengetahui pengaruh pemberian terhadap gambaran histologi hati mencit. Metode : Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap dengan 5 perlakuan, K sebagai kontrol, P1 dengan dosis 100mg/kgBB, P2 dengan dosis 300mg/kgBB, P3 dengan dosis 900mg/kgBB dan P4 dengan dosis 2700mg/kgBB. Setiap perlakuan terdiri dari 7 mencit. Adapun parameter yang diamati pada penelitian ini yaitu gejala toksisitas, SGPT, SGOT, berat organ relatif dan pemeriksaan histologi organ hati. Analisis data menggunakan uji One Way ANOVA dengan uji lanjut Duncan. Hasil : Hasil penelitan menunjukkan bahwa pemberian ekstrak etanol daun andong menyebabkan kematian pada hewan uji mulai dari dosis 900 mg/kgBB dan 2700 mg/kgBB sehingga nilai LD50 yang diperoleh adalah 899,497 dan termasuk dalam rentang toksisitas ringan. Efek yang ditimbulkan dari ekstrak etanol daun andong terhadap hati mencit menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna dilihat dari hasil uji One Way ANOVA. Diketahui adanya peningkatan nilai SGPT dan SGOT serum darah mencit diatas normal dan menyebabkan kerusakan pada hepatosit sel hati mencit. Kesimpulan : Ekstrak etanol daun andong menunjukkan adanya kerusakan pada organ hati dengan dosis pemberian 900 mg/kgBB dan dosis 2.700 mg/kgBB. Nilai LD50 dari ekstrak etanol daun andong adalah 899,497 dan dikategorikan toksisitas ringan. Kata kunci: Daun andong, toksisitas akut, toksisitas tertunda.

Type: Thesis (S1)
Subjects: R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology
Divisions: Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan > Farmasi
Depositing User: PASAE
Date Deposited: 01 Nov 2021 06:35
Last Modified: 01 Nov 2021 06:35
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/27346

Actions (login required)

View Item View Item