UJI TOKSISITAS AKUT DARI EKSTRAK ETANOL DAUN KAYU MANIS (Cinnamomum burmanni) TERHADAP MENCIT PUTIH (Mus musculus L.) BETINA

Nursofia, Yesi (2021) UJI TOKSISITAS AKUT DARI EKSTRAK ETANOL DAUN KAYU MANIS (Cinnamomum burmanni) TERHADAP MENCIT PUTIH (Mus musculus L.) BETINA. S1 thesis, Universitas Jambi.

[img] Text
a halaman persetujuan dan halaman pengesahan.pdf

Download (610kB)
[img] Text
Abstrak.pdf

Download (7kB)
[img] Text
bab 1.pdf

Download (13kB)
[img] Text
bab 5.pdf

Download (3kB)
[img] Text
daftar pustaka.pdf

Download (45kB)
[img] Text
a 25_File Skripsi Lengkap_Yesi Nursofia.pdf

Download (961kB)
[img] Text
25_File Skripsi finish.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (26kB)
Official URL: https://doi.org/10.36387/jiis.v6i2.720

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang : Daun kayu manis (Cinnamomum burmanni) memiliki efek farmakologis di antaranya sebagai penurun kadar gula darah, penghambat pertumbuhan bakteri dan antioksidan. Namun, belum dilakukan pengujian toksisitas akut sebelumnya. Pengolahan daun kayu manis sebagai bahan uji dengan membuat ekstrak etanol dari daun kayu manis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat toksisitas dari daun kayu manis, pengaruh pemberian ekstrak terhadap SGOT dan SGPT serta perubahan bentuk histopatologi hati hewan uji. Metode : Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap dengan 5 perlakuan pemberian Na-CMC 0,5% sebagai kontrol negatif, P1 dosis 250 mg/kgBB, P2 Dosis 500 mg/kgBB, P3 dosis 1000 mg/kgBB dan P4 dosis 2000 mg/kgBB terdiri dari 5 mencit. Parameter yang diamati yaitu SGPT, SGOT, pemeriksaan histopatologi organ hati mencit. Hasil dianalisis menggunakan uji One Way ANOVA dengan uji lanjut duncan. Hasil : Hasil penelitian dari semua dosis pemberian pada mencit hingga dosis maksimal yang dapat diberikan secara teknis pada hewan uji yaitu 2000 mg/kgBB ternyata tidak menimbulkan kematian sehingga termasuk kategori 5 yaitu memiliki tingkat toksisitas yang rendah. Nilai SGPT dan SGOT pada hewan uji mencit putih (Mus musculus L.) betina menunjukkan adanya perbedaan nilai SGPT dan SGOT yang bermakna secara statistik (p<0,05) dibandingkan kontrol negatif. Namun, berada pada rentang normal. Sedangkan hasil pengamatan histopatologi terjadi perubahan hepatosit organ hati dibandingkan dengan kontrol negatif. Kesimpulan : Ekstrak daun kayu manis menunjukkan adanya perbedaan bermakna dari hasil uji SGPT, SGOT dan termasuk pada kategori tingkat toksisitas yang rendah. Kata kunci : daun kayu manis, uji toksisitas akut, hati

Type: Thesis (S1)
Subjects: R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology
Divisions: Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan > Farmasi
Depositing User: Nursofia
Date Deposited: 01 Nov 2021 07:50
Last Modified: 01 Nov 2021 07:50
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/27403

Actions (login required)

View Item View Item