Rahmi, Mutia Aulia and Yahya, Taufik and Alissa, Evalina (2021) PELAKSANAAN CERAI TALAK DI LUAR PENGADILAN AGAMA DI KECAMATAN SAROLANGUN KABUPATEN SAROLANGUN. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.
![]() |
Text (PELAKSANAAN CERAI TALAK DI LUAR PENGADILAN AGAMA DI KECAMATAN SAROLANGUN KABUPATEN SAROLANGUN)
MUTIA AULIA RAHMI B10017316.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
![]() |
Text
COVER.pdf Download (158kB) |
![]() |
Text
LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN.pdf Download (862kB) |
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (10kB) |
![]() |
Text
BAB I-1.pdf Download (591kB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Download (154kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (366kB) |
Abstract
ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis faktor penyebab masyarakat Kecamatan Sarolangun Kabupaten Sarolangun menjatuhkan talak di luar Pengadilan Agama, dan untuk mengetahui akibat hukum dari pelaksanaan cerai talak di luar Pengadilan Agama terhadap suami, istri, dan anak serta terhadap harta bersama. Rumusan masalah adalah 1. Faktor apakah yang menjadi penyebab masyarakat Kecamatan Sarolangun Kabupaten Sarolangun menjatuhkan talak di luar Pengadilan Agama? 2. Apa akibat hukum dari pelaksanaan cerai talak di luar Pengadilan Agama terhadap suami, istri, dan anak serta terhadap harta bersama?. Metode penelitian yang digunakan yaitu yuridis empiris. Berdasarkan hasil penelitian yang menjadi faktor penjatuhan talak di luar Pengadilan Agama Kecamatan Sarolangun Kabupaten Sarolangun adalah : 1) faktor ekonomi (biaya), 2) telah menjadi kebiasaan, 3) kurangnya kesadaran hukum, 4) masalah waktu. Akibat hukum dari Pelaksanaan cerai talak di luar Pengadilan Agama: a) akibat hukum pelaksanaan cerai talak terhadap suami/isteri, yaitu masih terikat sebagai pasangan suami isteri, serta suami tetap memiliki kewajiban memberikan nafkah. b) akibat hukum pelaksanaan cerai talak terhadap anak, yaitu suami tetap bertanggung jawab terhadap anak. c) akibat hukum pelaksanaan cerai talak terhadap harta bersama, sesuai dengan adat Sarolangun maka terhadap harta bersama (gono-gini) dibagi dengan penyelesaiannya dilakukan secara kekeluargaan atau musyawarah akan tetapi dikarenakan pasangan suami isteri selama berumah tangga tidak memiliki harta memadai maka akibat hukumnya adalah tidak adanya pembagian harta bersama antara mereka. Kata kunci: Pelaksanaan, Cerai Talak Di Luar Pengadilan Agama
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | RAHMI |
Date Deposited: | 08 Nov 2021 02:27 |
Last Modified: | 08 Nov 2021 02:27 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/27460 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |