Saian, Muhammad (2021) ANALISIS PENERAPAN SISTEM BAGI HASIL PADA KONTRAK KERJA PENGGARAPAN SAWAH DALAM PERSPEKTIF ETIKA BISNIS ISLAM (Studi Kasus pada Masyarakat Nagari Simpang Tonang Kabupaten Pasaman). S1 thesis, ekonomi islam.
![]() |
Text
SKRIPSI FULL TEXT.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
![]() |
Text
COVER.pdf Download (36kB) |
![]() |
Text
LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN.pdf Download (130kB) |
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (192kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (331kB) |
![]() |
Text
BAB VI.pdf Download (98kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (235kB) |
Abstract
Penelitian ini berjudul “Analisis Penerapan Sistem Bagi Hasil pada Kontrak Kerja Penggarapan Sawah dalam Perspektif Etika Bisnis Islam (Studi Kasus pada Masyarakat Nagari Simpang Tonang Kabupaten Pasaman)”. Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui karakteristik petani, untuk mengetahui dan menganalisis sistem kerjasama bagi hasil penggarapan sawah serta untuk mengetahui penerapan sistem kerjasama bagi hasil penggarapan sawah antara petani dengan pemilik lahan di Nagari Simpang Tonang dilihat dalam perspektif etika bisnis Islam berdasarkan prinsip unity (kesatuan), equilibrium (keseimbangan), freewill (kehendak bebas), responsibility (tanggungjawab) dan kebenaran (kebajikan dan kejujuran). Metode penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan analisis data menggunakan tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara dan kuisioner yang dibagikan kepada 20 responden yaitu Ketua Kelompok Tani dan para petani penggarap dan pemilik lahan yang melaksanakan kerjasama bagi hasil penggarapan sawah di Nagari Simpang Tonang. Kemudian dari 20 responden tersebut ditentukan skor ideal dengan menggunakan skala Guttman, yaitu (1) untuk jawaban setuju dan (0) untuk jawaban tidak setuju. Hasil penelitian diperoleh bahwa sistem bagi hasil yang diterapkan oleh petani adalah akad mukhabarah dan muzara’ah dimana masyarakat di Nagari Simpang Tonang mengenalnya dengan istilah poduo dan potigo. Mayoritas petani telah menerapkan prinsip etika bisnis Islam berdasarkan prinsip unity (kesatuan), equilibrium (keseimbangan), freewill (kehendak bebas), responsibility (tanggungjawab) dan kebenaran (kebajikan dan kejujuran). Akan tetapi masih ada petani yang belum menerapkannya dikarenakan ada sebagian petani yang merasa kurang adil dalam menanggung kerugian, tidak merasa nyaman karena selalu diawasi oleh rekan bisnisnya, sebagian petani tidak melaksanakan tanggungjawabnya sesuai kesepakatan, dan ada sebagian petani yang tidak jujur dalam menyampaikan kondisi lahan sawahnya dan menyampaikan hasil panennya dengan benar. Kata kunci : Kerjasama, Bagi Hasil, Etika Bisnis Islam
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Depositing User: | Saian |
Date Deposited: | 10 Nov 2021 07:12 |
Last Modified: | 10 Nov 2021 07:12 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/27557 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |