KEANEKARAGAMAN MIKROALGA DI PERAIRAN SUNGAI MENCOLOK KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR SEBAGAI BAHAN PENGAYAAN TAKSONOMI MONERA DAN PROTISTA

FRIZCA AUSTACIA, ANDRIA KEANEKARAGAMAN MIKROALGA DI PERAIRAN SUNGAI MENCOLOK KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR SEBAGAI BAHAN PENGAYAAN TAKSONOMI MONERA DAN PROTISTA. KEANEKARAGAMAN MIKROALGA DI PERAIRAN SUNGAI MENCOLOK KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR SEBAGAI BAHAN PENGAYAAN TAKSONOMI MONERA DAN PROTISTA.

[img] Text
artikel.pdf

Download (657kB)

Abstract

Sungai Mencolok berada di Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Warga memanfaatkan sungai sebagai tempat pemancingan dan MCK (Mandi, Cuci dan Kakus) serta pernah terjadi penyenteruman yang mengakibatkan ekosistem di dalamnya seperti ikan, udang dan mikroalga terganggu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman mikroalga yang ada di perairan sungai Mencolok. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif dengan penentuan lokasi secara purposive sampling (penetapan titik sampel dengan tujuan tertentu). Lokasi pengambilan sampel dibagi menjadi 4 stasiun, yaitu stasiun I daerah kanal, stasiun II daerah hulu sungai, stasiun III daerah tengah sungai dan stasiun IV daerah hilir sungai. Data analisis yang dilakukan meliputi kelimpahan mikroalga, indeks keanekaragaman, indeks kemerataan dan indeks dominansi. Berdasarkan hasil analisis mikroalga yang ditemukan 70 jenis dari 5 kelas yaitu Bacillaryophyceae, Chlorophyceae, Cyanophyceae, Dinophyceae dan Euglenophyceae. Dengan kriteria keanekaragaman mikroalga sedang dan jenis tertinggi dari kelas Chlorophyceae yaitu 34 jenis, Bacillaryophyceae 21 jenis, Euglenophyceae 8 jenis, Cyanophyceae 4 jenis dan Dinophyceae 3 jenis. Kelimpahan mikroalga tertinggi terdapat pada kelas Chlorophyceae. Indeks kemerataan pada setiap stasiunnya rendah dan indeks dominansi secara keseluruhan tidak ada jenis yang mendominansi. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa keanekaragaman tertinggi terdapat pada stasiun IV yaitu 3,12 dan keanekaragaman terendah terdapat pada stasiun III yaitu 0,61 yang tergolong dalam kategori keanekaragaman sedang. Disarankan kepada masyarakat sekitar agar tetap menjaga kelestarian sungai Mencolok, sehingga ekosistem yang ada di dalamnya terjaga dengan baik.

Type: Article
Subjects: L Education > L Education (General)
Depositing User: ANDRIA FRIZCA A
Date Deposited: 22 Jan 2018 07:33
Last Modified: 22 Jan 2018 07:33
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/2792

Actions (login required)

View Item View Item