PENINGKATAN KUALITAS KOMPOS DARI FECES KAMBING, AMPAS TEBU DAN LIMBAH KUBIS SEBAGAI RESPON PEMBERIAN Trichoderma harzianum

Jumiarni, Salvia (2021) PENINGKATAN KUALITAS KOMPOS DARI FECES KAMBING, AMPAS TEBU DAN LIMBAH KUBIS SEBAGAI RESPON PEMBERIAN Trichoderma harzianum. S1 thesis, Peternakan.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (187kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (191kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (186kB)
[img] Text
COVER .pdf

Download (201kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (323kB)
[img] Text
SKRIPSI SALVIA JUMIARNI E10017208.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (316kB)

Abstract

ABSTRAK Trichoderma harzianum adalah jamur akar hijau yang bersifat antagonis terhadap jenis jamur dan serangga lainnya dan bisa digunakan sebagai stater dalam pembuatan kompos. Trichoderma harzianum menghasilkan enzim cellubiohidrolase yang dapat merombak selulosa menjadi glukosa, juga sebagai biofungisida yang mengendalikan mikroorganisme patogen pemicu penyakit pada tanaman yang bersifat ramah lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui level terbaik penggunaan stater Trichoderma harzianum terhadap kualitas kompos dari feses kambing, ampas tebu, dan limbah kubis. Rancangan Acak Lengkap (RAL) digunakan pada penelitian ini dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan yaitu P0 = Feses kambing 58% + ampas tebu 25% + limbah kubis 15 % + urea 1% + molases 1%, P1 = P0 + Trichoderma harzianum 1,5%, P2 = P0 + Trichoderma harzianum 2,5%, dan P3 = P0 + Trichoderma harzianum 3,5%. Peubah yang diamati meliputi bentuk fisik (warna, bau, tekstur), suhu, pH, penyusutan, kandungan hara (N, C, P, K) dan rasio C/N kompos. Hasil penelitian bentuk fisik kompos diperoleh hasil yang terbaik yaitu warna pada P1 100% bewarna coklat kehitaman, bau pada P2 100% berbau tanah, tekstur pada P2 100% bertekstur remah, suhu pada P3 33oC, pH pada P2 6,80 dan menghasilkan penyusutan pada P2 35,14%. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa pemberian Trichoderma harzianum berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap kandungan nitrogen, posfor, kalium dan rasio C/N, dan tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap kandungan karbon. Kandungan nitrogen perlakuan P2 (2,58±0,25) berbeda dengan P0 (1,62±0,16) dan P3 (2,35±0,32). Kandungan posfor perlakuan P2 (0,26±0,02) berbeda dengan P0 (0,13±0,02), P1 (0,21±0,04) dan P3 (0,15±0,02). Kandungan kalium P2 (1,25±0,10) berbeda dengan P0 (0,31±0,03), dan P1 (0,26±0,05). Kandungan C/N ratio semua perlakuan berbeda dengan P0 (23,70±0,06), P1 (27,50±0,06), P2 (15,94±0,02), dan P3 (16,36±0,02). Kesimpulan penelitian bahwa kompos dari feses kambing, ampas tebu dan dengan penggunaan Trichoderma harzianum level 2,5% diperoleh hasil terbaik dengan bentuk fisik kompos (warna, bau dan tekstur) dan memenuhi syarat kandungan hara (N, P, K) dan pH kompos, kecuali kandungan karbon. Kata kunci : Trichoderma harzianum, kompos, feses kambing, ampas tebu, dan limbah kubis

Type: Thesis (S1)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: JUMIARNI
Date Deposited: 30 Nov 2021 03:18
Last Modified: 30 Nov 2021 03:18
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/28017

Actions (login required)

View Item View Item