PENGARUH PENGGUNAAN TEPUNG DAUN GLODOKAN TIANG (Polyalthia longifolia) SEBAGAI FEED ADDITIVE DALAM RANSUM TERHADAP KUALITAS EKTERIOR TELUR PUYUH

Lestri, Riska (2021) PENGARUH PENGGUNAAN TEPUNG DAUN GLODOKAN TIANG (Polyalthia longifolia) SEBAGAI FEED ADDITIVE DALAM RANSUM TERHADAP KUALITAS EKTERIOR TELUR PUYUH. S1 thesis, Universitas Jambi.

[img] Text
COVER.pdf

Download (27kB)
[img] Text
Lembar pengesahan.pdf

Download (281kB)
[img] Text
SKRIPSI_RISKA LESTARI_E10017051__.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (302kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (187kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (316kB)
Official URL: https://repository.unja.ac.id/

Abstract

Daun glodokan tiang merupakan tanaman peneduh, memiliki kandungan senyawa aktif berupa flavonoid, fenol, saponin dan tanin. Kandungan senyawa aktif seperti flavonoid dan saponin diketahui sebagai antibiotik alami serta dapat meningkatkan pertumbuhan ternak. Daun glodokan tiang juga mempunyai kandungan nutrisi seperti protein kasar (PK): 10,05 %, Abu 5,05%, lemak kasar (LK): 0,26 %, serat kasar (SK): 18,50 %, natrium (20,12 mg), kalsium (58,11), dan magnesium (13,76). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan tepung daun glodokan tiang (Polyathia longifolia) dalam ransum terhadap kualitas eksterior telur puyuh. Penelitian ini dilaksanakan di kandang percobaan Fapet Farm Fakultas Peternakan Universitas Jambi pada tanggal 4 Januari sampai 28 Maret 2021. Penelitian ini menggunakan puyuh sebanyak 200 ekor berumur 21 hari. Rancangan penelitian ini yang digunakan adalah rancangan acak kelompok (RAK) dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis ragam (ANOVA), jika terdapat pengaruh nyata dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan. Perlakuan yang diberikan yaitu P0 (Ransum Basal 100%), P1 (Ransum Basal 100% +0,5 % Daun Polyathia longifolia), P2 (Ransum Basal100% + 1,5 % Daun Polyalthia longifolia), P3 (Ransum Basal 100% + 2,5 % Daun Polyalthia longifolia). Peubah yang diamati yaitu konsumsi ransum, bobot telur (gr), indeks telur (%), bobot kerabang relatif (gr), bobot kerabang mutlak (%), dan tebal kerabang (mm). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perlakuan tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap konsumsi ransum, bobot telur, indeks telur, bobot kerabang relatif, dan mutlak, namun berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap tebal kerabang. Disimpulkan bahwa penggunaan tepung glodokan tiang (Polyalthia longifolia) sebagai feed additif dalam ransum hingga taraf 2,5% dapat diberikan tanpa mempengaruhi konsumsi ransum, bobot telur, indeks telur, bobot kerabang mutlak, dan bobot kerabang relatif, namun menurunkan tebal kerabang telur puyuh.

Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Puyuh, glodokan tiang, feed additive
Subjects: L Education > L Education (General)
Depositing User: Lestari
Date Deposited: 30 Nov 2021 07:17
Last Modified: 30 Nov 2021 07:17
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/28021

Actions (login required)

View Item View Item