WILY SARAGIH, JOHN (2021) ANALISIS KESTABILAN LERENG MENGGUNAKAN LIMIT EQUILIBRIUM METHOD PADA HIGHWALL PIT 5 PT. TAMBANG BUKIT TAMBI SITE PADANG KELAPO KABUPATEN BATANGHARI, PROVINSI JAMBI. S1 thesis, Teknik Pertambangan.
![]() |
Text
SKRIPSI-F1D116034.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
![]() |
Text
cover-F1D116034.pdf Download (95kB) |
![]() |
Text
lembar persetujuan dan pengesahan-F1D116034.pdf Download (705kB) |
![]() |
Text
ABSTRAK-F1D116034.pdf Download (107kB) |
![]() |
Text
BAB I-F1D116034.pdf Download (96kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Download (85kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA-F1D116034.pdf Download (105kB) |
Abstract
ABSTRAK Metode yang digunakan dalam penambangan batubara pada daerah penelitian adalah open pit. Metode ini mengakibatkan terbentuknya lubang bukaan tambang sesuai dengan kemajuan penambangan. Hal ini berpengaruh terhadap kestabilan lereng highwall dan lowwall. Agar highwall tetap berada dalam keadaan stabil diperlukan analisis geoteknik yang membahas mengenai kestabilan lereng untuk menghindari terjadinya longsoran. Tahapan yang digunakan pada penelitian ini yaitu pengambilan data dilapangan berupa geometri highwall serta karakteristik material penyusun lereng. Kemudian diolah dengan menggunakan aplikasi pendukung geoteknik dengan melakukan simulasi lereng untuk mendapatkan nilai faktor keamanan (FK) yang dianggap aman sesuai dengan KEPMEN ESDM 1827, 2018 menggunakan metode bishop disederhanakan dan spencer. Analisis dilakukan pada geometri lereng aktual dengan mengambil dua sayatan. Analisis kestabilan lereng dilakukan pada sayatan A-A’ memiliki nilai faktor keamanan 1,036 menggunakan metode bishop disederhanakan, dan 1,037 pada metode spencer. Pada sayatan B-B’ memiliki nilai faktor keamanan 0,969 menggunakan metode bishop disederhanakan, dan 0,957 menggunakan metode spencer. Hasil analisis menunjukkan highwall berada dalam kondisi tidak stabil (FK ≤ 1,25). Berdasarkan hasil analisis aktual highwall perlu dilakukan pembuatan desain ulang geometri lereng sampai mencapai target kedalaman pit yang direncanakan. Hasil simulasi pada sayatan A-A’ memiliki lebar 3,5 m, sudut lereng 550, dan tinggi lereng 3 m, sehingga didapatkan nilai faktor kemanan 1,305 menggunakan metode bishop disederhanakan, dan 1,392 menggunakan metode spencer. Sedangkan pada sayatan B-B’ memiliki lebar 4 m, tinggi lereng 5 m, dan sudut lereng 600, sehingga dari geometri lereng tersebut didapatkan nilai faktor keamanan 1,492 menggunakan metode bishop disederhanakan, dan 1,531 menggunakan metode spencer. Berdasarkan hasil simulasi terhadap geometri lereng yang direkomendasikan bahwa kedua sayatan memiliki nilai FK ≥ 1,2 (stabil) dengan kondisi lereng jenuh. KATA KUNCI : FAKTOR KEAMANAN, HIGHWALL, ANALISIS KESTABILAN LERENG
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Teknik Pertambangan |
Depositing User: | SARAGIH |
Date Deposited: | 07 Dec 2021 03:02 |
Last Modified: | 07 Dec 2021 03:02 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/28264 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |