Wahyuningsih, Sri (2021) ANALISIS DESAIN PENGOLAHAN AIR GAMBUT KOMUNAL DENGAN ADSORBEN CLEAN CHEMICAL BENTONE (CCBN5651) DI DESA GAMBUT JAYA. S1 thesis, Sains dan Teknologi.
![]() |
Text
Skripsi Sri Wahyuningsih (L1B116022).pdf Restricted to Repository staff only Download (7MB) |
![]() |
Text
cover.pdf Download (68kB) |
![]() |
Text
Abstrak.pdf Download (101kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (285kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Download (258kB) |
![]() |
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (340kB) |
Abstract
Desa Gambut Jaya merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi jambi, lahan gambut di Desa Gambut Jaya sebagian besar tanahnya adalah tanah gambut dan memiliki air gambut yang cukup banyak. Di desa ini sulit untuk mendapatkan air bersih, masyarakat membeli air bersih untuk minum, sedangkan untuk mandi, mencuci, dan pekerjaan lainnya mereka menggunakan air gambut yang berwarna coklat seperti air teh yang mengandung zat organik yang tinggi, bersifat asam dan mengandung logam berat (Sawiji, 2020), sehingga kandungan pada air gambut tersebut harus diolah terlebih dahulu agar aman untuk digunakan. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dan deskriptif. Kuantitatif dalam penelitian ini yaitu perhitungan desain instalasi pengolahan air bersih. Deskriptif dalam penelitian ini adalah analisa perubahan kualitas air sebelum dan setelah pengolahan. Teknik analisis desain instalasi pengolahan air gambut menggunakan SNI 6774:2008 sebagai panduan untuk kriteria desain, dan untuk analisis kualitas air gambut sebelum dan setelah pengolahan dilakukan di Laboratorium Kesehatan Provinsi Jambi untuk parameter bau, rasa, warna, pH, TSS, Fe dan KMnO4, setelah hasil keluar selanjutnya data yang diperoleh dari hasil uji laboratorium kemudian dibandingkan dengan baku mutu kualitas air bersih menurut PERMENKES Nomor 32 tahun 2017. Teknologi Peat Water Treatment CCBN5651 di Desa Gambut Jaya terdiri dari bak penampung awal, bak adsorpsi, bak sedimentasi 1, bak sedimentasi 2, media filter (RO) dan bak distribusi. Volume semua bak sudah memenuhi volume yang dibutuhkan dan sudah memenuhi kriteria desain menurut SNI 6774:2008, tetapi kecepatan aliran pada bak adsorpsi terlalu besar dan tidak memenuhi kriteria menurut SNI 6774:2008, sehingga perlu dilakukan perubahan pada ukuran pipa agar dapat memenuhi kriteria desain menutut SNI 6774:2008. Kualitas air gambut dilihat dari parameter bau, rasa, warna, pH, TSS, Fe, dan KMnO4 sebelum pengolahan tidak memenuhi baku mutu yang ada seperti bau besi, rasanya asam, warna 1415 TCU, pH 3,18, TSS 16,70 mg/l, Fe 3,97 mg/l, dan KMnO4 178,54 mg/l, setelah dilakukan pengolahan menggunakan Teknologi Peat Water Treatment dengan adsorben CCBN5651 kualitas air gambut sudah memenuhi baku mutu menurut PERMENKES Nomor 32 Tahun 2017, dengan kualitas parameter sudah tidak berbau, tidak berasa, warna 23 TCU, pH, 6,61, TSS 0,510 mg/l, Fe <0,08 mg/l, dan KMnO4 6,32 mg/l.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Lingkungan |
Depositing User: | Ningsih |
Date Deposited: | 09 Dec 2021 04:08 |
Last Modified: | 09 Dec 2021 04:08 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/28434 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |