Isolasi Dan Identifikasi Senyawa Antibakteri Dari Fraksi Etil Asetat Biji Kopi Liberika (Coffea liberica)

Chairunnisya, Jihan (2021) Isolasi Dan Identifikasi Senyawa Antibakteri Dari Fraksi Etil Asetat Biji Kopi Liberika (Coffea liberica). S1 thesis, Universitas Jambi.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (401kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (406kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (435kB)
[img] Text
COVER.pdf

Download (404kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (437kB)
[img] Text
FULL SKRIPSI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf

Download (1MB)
Official URL: https://repository.unja.ac.id/

Abstract

Bakteri merupakan salah satu jenis makhluk yang termasuk ke dalam golongan mikroorganisme. Keberadaan mikroorganisme khususnya bakteri di dalam tubuh manusia dapat menjadi sumber datangnya berbagai penyakit. Oleh karena itu, dilakukan banyak penelitian untuk menemukan senyawa-senyawa yang bersifat sebagai antibakteri. Kopi merupakan spesies tanaman yang telah terkenal dan tersebar luas di seluruh Dunia, termasuk di Indonesia. Kopi sendiri memiliki peran yang cukup penting dalam dunia sains karena sifat farmakologisnya, salah satunya dapat bersifat sebagai antibakteri. Untuk memperoleh sebuah senyawa yang bersifat antibakteri maka metode penelitian yang dilakukan terhadap ekstrak biji kopi Liberika diawali dengan proses maserasi kemudian skrining fitokimia, isolasi dengan menggunakan metode partisi, KVC serta KKG. Isolat F.2.4 yang diperoleh kemudian dikarakterisasi dengan menggunakan spektrofotometer UV-Vis dan juga FTIR. Hasil karakterisasi dengan FTIR menunjukkan adanya serapan tajam yang khas dari gugus fungsi N-H pada 3109 cm-1, kemudian serapan pada 1227 cm-1 mengindikasikan terdapatnya gugus C-N serta pada bilangan gelombang 1644 cm-1 yang menunjukkan adanya gugus C=O. Berdasarkan hasil skrining fitokimia dan juga hasil karakterisasi, isolat F.2.4 yang diperoleh diduga adalah senyawa kafein dari golongan alkaloid. Uji aktivitas antibakteri dilakukan terhadap bakteri Staphylococcus epidermidis dan Escherichia coli dengan menggunakan metode disc diffusion (tes Kirby-Bauer). Pada bakteri Escherichia coli tidak ditemukan adanya zona daya hambat yang terbentuk, sedangkan pada bakteri Staphylococcus epidermidis diperoleh zona daya hambat sebesar 9 mm pada konsentrasi 5%. Hal ini menunjukkan bahwa kekuatan aktivitas antibakteri senyawa terduga kafein dari ekstrak biji kopi liberika termasuk dalam kategori sedang (5-10 mm). Bacteria is one type of creature that belongs to microorganisms. The presence of microorganisms, especially bacteria in the human body can be a source of various diseases. Therefore, many studies are done to find compounds that has antibacterial activity. Coffee is a species of plant that has been famous and widespread throughout the world, including in Indonesia. Coffee itself has a fairly important role in the world of science because of its pharmacological properties, one of which can be antibacterial. To obtain the antibacterial compound, the research method conducted on extract liberika coffee begins with the process of extraction then phytochemical screening, isolation using partition methods, KVC and KKG. The F.2.4 isolates then characterized using UV-Vis spectrophotometers and FTIR. The results of characterization with FTIR showed the presence of the N-H function group at 3109 cm-1, then the uptake at 1227 cm-1 indicated the presence of C-N group and at wave number 1644 cm-1 which indicates the presence of C = O group. Based on the results of phytochemical screening and also the results of characterization, the F.2.4 isolate is suspected to be a caffeine from alkaloid group. Antibacterial activity tests are performed on bacteria Staphylococcus epidermidis and Escherichia coli using the disc diffusion method (Kirby-Bauer test). In Escherichia coli bacteria there was no inhibition zone formed, while in Staphylococcus epidermidis bacteria shows inhibiton zone of 9 mm at concentration of 5%. This suggests that the antibacterial activity strength of the suspected caffeine compound from liberika coffee bean extract falls into the moderate category (5-10 mm).

Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Kopi, Isolasi, Antibakteri
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Kimia
Depositing User: SUBEKTI
Date Deposited: 10 Dec 2021 07:06
Last Modified: 10 Dec 2021 07:06
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/28495

Actions (login required)

View Item View Item