PENGARUH ENZIM MANNANASE DALAM HIDROLISIS RANSUM MENGANDUNG BUNGKIL INTI SAWIT TERHADAP RETENSI NITROGEN DAN NILAI ENERGI METABOLIS PADA AYAM BROILER

iksadi, dany (2021) PENGARUH ENZIM MANNANASE DALAM HIDROLISIS RANSUM MENGANDUNG BUNGKIL INTI SAWIT TERHADAP RETENSI NITROGEN DAN NILAI ENERGI METABOLIS PADA AYAM BROILER. S1 thesis, peternakan.

	Text SKRIPSI FULL TEKS.pdf Restricted to Repository staff only Download (425kB)
	Text COVER.pdf Download (167kB)
	Text HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (664kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (150kB)
	Text BAB I.pdf Download (264kB)
	Text BAB V.pdf Download (144kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (279kB)

Abstract

Bungkil inti sawit merupakan hasil samping dari pengolahan minyak inti sawit. Penggunaan bungkil inti sawit sebagai bahan penyusun ransum unggas sangat potensial dengan kandungan nutrisi yang tinggi, tetapi ada hal yang membatasi penggunaan bungkil inti sawit pada ransum unggas yaitu kandungan serat kasar yang tinggi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penambahan enzim mannanase dalam hidrolisis ransum mengandung bungkil inti sawit terhadap retensi nitrogen dan energy metabolis pada broiler. Penelitian ini dilaksanakan di Farm Fakultas Peternakan Universitas Jambi pada tanggal 2 September 2019 sampai dengan 29 November 2019. Materi yang digunakan pada penelitian ini yaitu 20 ekor ayam broiler umur 35 hari. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan yang diterapkan adalah penggunaan ransum mengandung BIS yang dihidrolisis dengan enzim mannanase, yaitu R0 (0 ml/kg ransum atau tanpa enzim mannanase); R1 (100 mL/Kg) ; R2 (200 mL/Kg); R3 (300 mL/Kg) dan R4 (400 mL/Kg). Peubah yang diamati yaitu retensi nitrogen dan energi metabolis. Analisis data menggunakan analisis ragam, jika berpengaruh nyata maka dilanjutkan dengan Uji Jarak Duncan. Hasil analisis ragam dari perlakuan penambahan enzim mannanase dalam hidrolisis ransum mengandung BIS berpengaruh nyata terhadap retensi nitrogen dan energi metabolis. Perlakuan R1,R2, R3 dan R4 menghasilkan retensi nitrogen dan energi metabolisme yang nyata lebih tinggi (P<0,05) dibandingkan dengan R0, sedangkan antara R1,R2, R3 dan R4 saling tidak berbeda nyata (P> 0,05). Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan maka dapat disimpulan bahwa penggunaan enzim mannanase pada level 100 mL/Kg dalam hidrolisis ransum yang mengandung BIS mampu meningkatkan retensi nitrogen dan nilai energi metabolis pada ayam broiler.

Type:	Thesis (S1)
Subjects:	L Education > L Education (General)
Divisions:	Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User:	IKSADI
Date Deposited:	14 Dec 2021 04:16
Last Modified:	14 Dec 2021 04:16
URI:	https://repository.unja.ac.id/id/eprint/28637

Actions (login required)

View Item