Rajumi, Asri (2021) Perlindungan Hukum Bagi Korban Malapraktik Dokter Dalam Perspektif Hukum Pidana. S1 thesis, HUKUM.
![]() |
Text
Skripsi_Asri Rajumi.pdf Restricted to Repository staff only Download (501kB) |
![]() |
Text
cover asri rajumi.pdf Download (215kB) |
![]() |
Text
HALAMAN PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN.pdf Download (187kB) |
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (184kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (405kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Download (347kB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf Download (296kB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Download (184kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (254kB) |
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui, menganalisis tentang peraturan perlindungan hukum bagi korban malapraktik dokter dalam perspektif hukum pidana, serta untuk mengetahui kebijakan hukum pidana kedepan mengenai perlindungan hukum terhadap korban malapraktik. Adapun permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaturan perlindungan hukum bagi korban malapraktik dokter dalam perspektif hukum pidana, kemudian bagaimana kebijakan hukum pidana kedepan terhadap perlindungan hukum bagi korban malapraktik dokter. Penelitian ini merupakan tipe penelitian yuridis normatif yang mengkaji tentang adanya kekaburan hukum yang menimbulkan ketidakpastian dalam pengaturan perlindungan hukum korban malpraktek dokter. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan perundang-undang (statute approach), pendekatan kasus (case approach), dan pendekatan konseptual (conceptual approach). Hasil dari penelitian ini berdasarkan Undang-Undang Perlindungan Saksi dan Korban, Undang-Undang Kesehatan, Undang-Undang Praktik Kedokteran, Undang-Undang Rumah Sakit belum spesifik membicarakan perlindungan hukum korban malapraktik dan Kebijakan perlindungan hukum terhadap korban malapraktik merupakan bagian integral dari usaha meningkatkan kesejahteraan sosial yang tidak dapat dilepas dari tujuan negara. Oleh karena itu memberikan perlindungan kepada korban malapraktik sekaligus juga memberikan perlindungan kepada masyarakat. Akan teapi, konsep malapraktik dalam undang-undang tidak ada, maka dalam implementasi perlindungan hukum korban malapraktik itu penting karena hak semua orang. Saran atau rekomendasi yang ingin penulis sampaikan perlu dirumuskan dengan jelas mengenai perlindungan hukum bagi korban malapraktik dokter secara khusus dan perlunya sinkronisasi atau secara lebih jelas setiap undang-undang yang menjelaskan kaitannya dengan malapraktik yang dilakukan dokter, dan juga kebijakan hukum pidana kedepannya terhadap korban malapraktik di Indonesia diharapkan memberi perlindungan hukum atau jaminan/santunan hukum atas penderita/kerugian agar tidak menjadi korban tindak pidana serupa. Kata Kunci : Perlindungan Hukum Korban, Malapraktik Dokter, Perspektif Hukum Pidana
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | RAJUMI |
Date Deposited: | 17 Dec 2021 03:56 |
Last Modified: | 17 Dec 2021 03:56 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/28951 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |