Uji Aktivitas Antiinflamasi Gel Ekstrak Etanol Daun Ekor Naga (Rhaphidophora pinnata (L.f) Schott) pada Tikus Putih Jantan (Rattus norvegicus)

Simamora, Kristin (2021) Uji Aktivitas Antiinflamasi Gel Ekstrak Etanol Daun Ekor Naga (Rhaphidophora pinnata (L.f) Schott) pada Tikus Putih Jantan (Rattus norvegicus). S1 thesis, Universitas Jambi.

	Text ABSTRAK.pdf Download (212kB)
	Text BAB 1.pdf Download (179kB)
	Text BAB V.pdf Download (421kB)
	Text COVER.pdf Download (187kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (420kB)
	Text FULL SKRIPSI.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)
	Text HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (446kB)

Abstract

Tanaman ekor naga berkhasiat sebagai antiinflamasi karena adanya kandungan senyawa metabolit sekunder di dalamnya. Pembuatan sediaan topikal gel memiliki kemampuan penyebaran yang baik pada kulit, pelepasan obat yang baik, serta kenyamanan penggunaan obat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui konsentrasi ekstrak etanol daun ekor naga terbaik yang dapat diformulasikan sebagai sediaan gel yang beraktivitas sebagai antiinflamasi. Perlakuan yang diberikan adalah 3 jenis konsentrasi bertingkat ekstrak etanol daun ekor naga yaitu F1 10%, F2 15%, F3 15% dan 2 perlakuan sebagai kontrol yaitu K+ dan K- yang diaplikasikan secara topikal pada kulit punggung tikus. Formula terbaik yang menunjukkan hasil berada pada rentang normal dan stabil selama penyimpanan yaitu F1 diikuti F2 dan F3. Formula yang memberikan pengaruh nyata terhadap jumlah diferensiasi leukosit dan penurunan volume eksudat dengan peningkatan persentase inhibisi radang tertinggi terletak pada F3 yaitu 78,13% lalu diikuti oleh F2 sebesar 68,48% dan F1 sebesar 41,04%. Formula gel terbaik dari segi stabilitas dan efek antiinflamasi yaitu F2 15% dengan persen inhibisi radang sebesar 68,48%. Dragon tail plant has anti-inflammatory properties due to the content of secondary metabolites inside. Production of topical gel has good dispersion ability on the skin, good drug release, and convenience of drug use. The purpose of this study is to determine the best concentration of ethanol extract of dragon tail leaf which can be formulated as a gel preparation that has anti-inflammatory activity. The treatments given were 3 types of stratified concentration of ethanol extract of dragon tail leaf which was F1 10%, F2 15%, F3 15% and 2 treatments as control, that were K+ and K- which was applied topically on the back skin of mice. The best formula that showed results were in the normal and stable range during storage, namely F1 followed by F2 and F3. The formula that had a significant effect on the number of leukocyte differentiation and decreased volume of exudate with the highest percentage increase in inflammation inhibition was F3 which was 78.13%, followed by F2 at 68.48% and F1 at 41.04%. The best gel formula in terms of stability and anti-inflammatory effect which was F2 15% with a percentage of inflammation inhibition of 68.48%.

Type:	Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords:	Daun ekor naga, Antiinflamasi, Gel, Dragon tail leaf, anti-inflammatory
Subjects:	L Education > L Education (General)
Divisions:	Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan > Farmasi
Depositing User:	Simamora
Date Deposited:	17 Dec 2021 07:40
Last Modified:	17 Dec 2021 07:40
URI:	https://repository.unja.ac.id/id/eprint/28971

Actions (login required)

View Item