Tegar, Hastanto (2021) KUALITAS ORGANOLEPTIK TELUR ASIN YANG DIASAPKAN MENGGUNAKAN KAYU ULIN (Eusideroxylon zwageri) DENGAN WAKTU YANG BERBEDA. S1 thesis, Universitas Jambi.
Text
FULL SKRIPSI TEGAR HASATANTO-converted.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
LEMBAR PENGESAHAN-converted.pdf Download (30kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA-converted.pdf Download (105kB) |
|
Text
COVER SKRIPSI-converted.pdf Download (44kB) |
|
Text
BAB V-converted.pdf Download (28kB) |
|
Text
BAB I-converted.pdf Download (36kB) |
|
Text
RINGKASAN-converted.pdf Download (31kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama pengasapan telur asin serta untuk mengetahui apakah kayu ulin dapat menghasilkan pengasapan yang baik pada pembuatan telur asin asap terhadap kualitas organoleptik melalui uji kesukaan Penelitian ini telah dilaksanakan di Laboratorium Fakultas Peternakan Universitas Jambi, dimulai tanggal 25 Maret sampai dengan 06 April 2021. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan menggunakan 4 perlakuan dan 30 panelis sebagai kelompok ulangan. Perlakuan yang diberikan yaitu Telur asin tanpa pengasapan (P0), Telur asin dengan lama pengasapan 2 jam (P1), Telur asin dengan lama pengasapan 4 jam (P2) dan Telur asin dengan lama pengasapan 6 jam (P3). Peubah yang diamati dalam penelitian ini adalah uji kesukaan yang meliputi warna kerabang, warna, aroma, tekstur dan rasa dari putih dan kuning telur. Data yang diperoleh dianalisis dengan Kruskal-wallis dan dilanjutkan dengan uji jarak Duncan. Mengetahui perbedaan kesukaan antara jenis kelamin laki-laki dan perempuan terhadap peubah yang diamati dilakukan uji Chi-Kuadrat. Hasil penelitian menunjukan bahwa lama pengasapan telur asin pengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap nilai kesukaan warna kerabang dan warna putih telur. Nilai kesukaan tekstur putih telur dan rasa putih telur memberikan pengaruh nyata (P<0,05). Penilaian panelis terhadap tekstur dan rasa pada perlakuan tanpa pengasapan (P0) lebih disukai oleh panelis dibandingkan dengan telur asin diberikan perlakuan (P1, P2 dan P3). Berdasarkan hasil dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa proses pengasapan telur asin hingga 6 jam tidak memperbaiki penilaian panelis terhadap kesukaan pada warna kerabang, warna putih telur, tekstur putih telur, dan rasa putih telur asin asap. Kualitas organoleptik telur asin asap tidak berbeda dengan telur asin tanpa diasap dari aspek aroma putih telur, warna kuning telur, aroma kuning telur, tekstur kuing telur dan rasa kuning telur asin asap.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Telur Asin, Kayu Ulin, Sifat Organoleptik |
Subjects: | L Education > L Education (General) L Education > LB Theory and practice of education L Education > LC Special aspects of education |
Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
Depositing User: | Hastanto |
Date Deposited: | 24 Dec 2021 02:55 |
Last Modified: | 24 Dec 2021 02:55 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/29144 |
Actions (login required)
View Item |