KEMAMPUAN ARGUMENTASI SISWA YANG BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL ARGUMENTATION BASED LEARNING, PROBLEM BASED LEARNING, DAN ARGUMENTATIF-PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI HIDROLISIS GARAM

Sari, Anisa Puspita (2021) KEMAMPUAN ARGUMENTASI SISWA YANG BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL ARGUMENTATION BASED LEARNING, PROBLEM BASED LEARNING, DAN ARGUMENTATIF-PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI HIDROLISIS GARAM. S2 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.

[img] Text
COVER.pdf

Download (205kB)
[img] Text
Halaman Persetujuan dan Pengesahan.pdf

Download (416kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (383kB)
[img] Text
BAB 5.pdf

Download (184kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA .pdf

Download (593kB)
Official URL: https://repository.unja.ac.id/

Abstract

ABSTRAK Model pembelajaran yang dapat melatih siswa dalam mengembangkan kemampuan argumentasi adalah model Argumentation Based Learning (ABL) dan Problem Based Learning (PBL). Untuk melihat sifat khususnya model PBL terhadap kemampuan argumentasi, peneliti mencoba memodifikasi model PBL menjadi Argumentatif-PBL. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan argumentasi siswa menggunakan model ABL, PBL, dan Argumentatif-PBL pada materi hidrolisis garam, untuk mengetahui perbedaan peningkatan kemampuan argumentasi siswa yang belajar menggunakan model ABL, PBL, dan Argumentatif-PBL pada materi hidrolisis garam, dan apa saja penyebab yang mempengaruhi perbedaan kemampuan argumentasi tersebut. penelitian ini dilaksanakan di kelas XI MIA SMAN 1 Tebo dengan menggunakan tiga kelas sampel. Sebanyak 76 siswa terpilih sebagai sampel menggunakan teknik purposive sampling. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah mix method concurrent embedded. Instrumen penelitian berupa lembar observasi dan soal tes essay pretest dan posttest. Dari hasil penelitian diperoleh hasil uji N-gain pada model PBL dengan nilai N-gain skor sebesar 0,82, nilai N-gain skor kelas PBL sebesar 0,78, dan nilai N-gain skor kelas Argumentatif-PBL sebesar 0,78. Hal ini menunjukkan bahwa penerapan model ABL, PBL, dan Argumentatif-PBL dapat meningkatkan kemampuan argumentasi siswa. Berdasarkan hasil uji ANOVA satu jalur pada nilai posttest diperoleh signifikansi sebesar 0,000. Hal ini menunjukkan terdapat perbedaan peningkatan kemampuan argumentasi siswa setelah penerapan model ABL, PBL, dan Argumentatif-PBL. Hasil observasi menunjukkan bahwa penyebab yang mempengaruhi perbedaan kemampuan argumentasi siswa diketiga kelas yaitu pada kelas ABL dan Argumentatif-PBL aktifitas argumentasi siswa lebih intensif dibandingkan siswa yang belajar menggunakan model PBL.

Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: Kemampuan Argumentasi, Argumentation Based Learning, Problem Based Learning, Argumentatif-Problem Based Learning,dan Hidrolisis Garam
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Pascasarjana > Pendidikan Kimia
Depositing User: SARI
Date Deposited: 22 Dec 2021 07:28
Last Modified: 22 Dec 2021 07:28
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/29369

Actions (login required)

View Item View Item