PENGARUH KONSENTRASI PERENDAMAN EKSTRAK BAWANG MERAH PADA BERBAGAI WAKTU TERHADAP PEMATAHAN DORMANSI BENIH TREMBESI DAN PERTUMBUHAN BIBIT TREMBESI (Samanea saman)

Depari, Novida (2021) PENGARUH KONSENTRASI PERENDAMAN EKSTRAK BAWANG MERAH PADA BERBAGAI WAKTU TERHADAP PEMATAHAN DORMANSI BENIH TREMBESI DAN PERTUMBUHAN BIBIT TREMBESI (Samanea saman). S1 thesis, Universitas Jambi.

[img] Text
SKRIPSI NOVIDA BR DEPARI_L1A117023.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)
[img] Text
COVER NOVIDA BR DEPARI_L1A117023.pdf

Download (17kB)
[img] Text
HALAMAN PENGESAHAN NOVIDA BR DEPARI_L1A117023.pdf

Download (211kB)
[img] Text
ABSTRAK NOVIDA BR DEPARI_L1A117023.pdf

Download (148kB)
[img] Text
BAB I NOVIDA BR DEPARI_L1A117023.pdf

Download (173kB)
[img] Text
BAB V NOVIDA BR DEPARI_L1A117023.pdf

Download (6kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA NOVIDA BR DEPARI_L1A117023.pdf

Download (230kB)

Abstract

ABSTRAK Permasalahan dalam penyediaan bibit trembesi yaitu saat proses perkecambahan, karena terhalang masa dormansinya. Perlakuan pendahuluan yang bisa dilakukan untuk mendapatkan hasil persentase perkecambahan yang lebih baik adalah perendaman benih dengan penambahan ZPT dengan lama perendaman tertentu. Penelitian bertujuan menganalisis pengaruh konsentrasi perendaman ekstrak bawang merah pada berbagai waktu dan mendapatkan konsentrasi terbaik perendaman ekstrak bawang merah pada berbagai waktu yang dapat menggantikan fungsi giberelin sebagai ZPT untuk pematahan masa dormansi benih trembesi dan pertumbuhan bibit trembesi. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Tanah Fakultas Pertanian Universitas Jambi dan Laboratorium Hutan Pendidikan dan Pembibitan Jurusan Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Jambi. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 8 perlakuan yaitu perendaman dengan air selama 24 jam, perendaman dengan giberelin 10 ppm selama 24 jam, perendaman dengan ekstrak bawang merah 10% selama 12 jam, perendaman dengan ekstrak bawang merah 10% selama 24 jam, perendaman dengan ekstrak bawang merah 10% selama 48 jam, perendaman dengan ekstrak bawang merah 20% selama 12 jam, perendaman dengan ekstrak bawang merah 20% selama 24 jam, perendaman dengan ekstrak bawang merah 20% selama 48 jam, semua perlakuan diulang 3 kali. Terhadap data yang diperoleh dilakukan uji ANOVA untuk melihat pengaruh perlakuan, selanjutnya untuk melihat perbedaan di antara perlakuan dilakukan uji Duncan Multiple Range Test (DMRT) 5%. Dari penelitian ini, disimpulkan bahwa benih yang digunakan kualitasnya rendah sehingga perlakuan pemberian berbagai konsentrasi larutan ekstrak bawang merah pada berbagai waktu hanya berpengaruh nyata pada variabel laju berkecambah. Perlakuan perendaman benih trembesi dengan air selama 24 jam menunjukkan pengaruh yang paling optimum untuk pematahan masa dormansi benih trembesi dan pertumbuhan bibit trembesi. Kata Kunci : Trembesi, Ekstrak Bawang Merah, Lama Perendaman

Type: Thesis (S1)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Kehutanan
Depositing User: DEPARI
Date Deposited: 24 Dec 2021 06:27
Last Modified: 24 Dec 2021 06:27
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/29374

Actions (login required)

View Item View Item