ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA TIPE KEPRIBADIAN FEELING DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA SPLDV DI SMP KELAS VIII

Hayati, Nur (2021) ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA TIPE KEPRIBADIAN FEELING DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA SPLDV DI SMP KELAS VIII. S1 thesis, pendidikan matematika.

[img] Text
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)
[img] Text
A. COVER.pdf

Download (195kB)
[img] Text
HALAMAN PERSETUJUAN-Nurhayati.pdf

Download (204kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (305kB)
[img] Text
BAB I.docx.pdf

Download (140kB)
[img] Text
5. BAB V.docx.pdf

Download (193kB)
[img] Text
H. DAFTAR RUJUKAN.pdf

Download (185kB)

Abstract

ABSTRAK Hayati, Nur. 2021. Analisis Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Tipe Kepribadian Feeling dalam Menyelesaikan Soal Cerita SPLDV di SMP Kelas VIII: Skripsi, Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, FKIP Universitas Jambi, Pembimbing: (I) Drs. Husni Sabil, M.Pd. (II) Ade Kumalasari, S.Pd., M.Pd. Kata Kunci : Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa, Siswa Tipe Kepribadian Feeling, Soal Cerita SPLDV Penelitian ini bertujuan untuk melihat kemampuan komunikasi matematis siswa tipe kepribadian feeling dalam menyelesaikan soal cerita SPLDV di SMP Kelas VIII. Penelitian ini dilakukan di SMP N 22 Kota Jambi pada Februari 2019. Data penelitian diperoleh dengan cara siswa mengerjakan tes kepribadian feeling yaitu MBTI, setelah didapat siswa dengan kepribadian feeling selanjutnya siswa diberikan tes berupa soal cerita SPLDV dengan cara menggunakan metode think aloud, setelah itu dilakukan wawancara. Berdasarkan hasil penelitian yang didapatkan terlihat bahwa KF1, KF2, dan KF3 memiliki tingkat kemampuan komunikasi matematis yang sama. Dalam hal ini KF1, KF2 dan KF3 sama-sama memiliki kendala dalam indikator pertama yaitu kemampuan tata bahasa pada soal b dan c. Hal tersebut dikarenakan subjek tersebut kurang tepat dan teliti dalam menyelesaikan pemisalan, sehingga apa yang dikerjakan kurang tepat dengan apa yang ditanya dari soal. Dilihat dari pensekoran KF1, KF2, dan KF3 sama-sama mendapat skor 5 pada indikator pertama. Sehingga nilai rata-rata KF1, KF2 dan KF3 menjawab benar ialah 90, itu membuktikan bahwasannya komunikasi matematis siswa dengan kepribadian feeling bagus dalam menyelesaikan soal cerita sistem persamaan linier dua variabel (SPLDV). Untuk mendapatkan skor tersebut dihitung menggunakan rumus SBS=a/b x c ,dimana SBS = skor butir soal, a = skor mentah yang diperoleh siswa untuk butir soal, b = skor mentah maksimum soal, c = bobot soal. Tabel. Pensekoran skor butir soal No Skor Mentah Perolehan Skor Mentah Maksimum Bobot Soal Skor Bobot Soal (a) (b) (c) (SBS) 1 45 50 50 45 2 45 50 50 45 Jumlah 90 100 100 90 Terlihat kemampuan komunikasi matematis KF1, KF2, dan KF3 sudah bagus dalam menjawab menyelesaikan soal cerita SPLDV. Namun untuk indikator pertama guru sebaiknya mengarahkan dan membimbing siswa untuk mengembangkan kemampuan komunikasi matematisnya dengan cara memilih metode pembelajaran yang tepat, mendorong siswa untuk berinteraksi positif sesama siswa maupun dengan guru ketika belajar, mendorong siswa untuk menggunakan nalar yang logis dalam menyelesaikan persoalan maematika. Untuk mengatasi kesalahan yang dialamai oleh siswa kiranya perlu dikembangkan metode/strategi/model pembelajaran atau bahan ajar yang dapat mengatasi kesalahan-kesalahannya.

Type: Thesis (S1)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Matematika
Depositing User: HAYATI
Date Deposited: 22 Dec 2021 07:46
Last Modified: 22 Dec 2021 07:46
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/29395

Actions (login required)

View Item View Item