PENGATURAN HAK CIPTA BUKU YANG DIJADIKAN OBJEK JAMINAN FIDUSIA

Amour, Ferdian (2021) PENGATURAN HAK CIPTA BUKU YANG DIJADIKAN OBJEK JAMINAN FIDUSIA. S2 thesis, Universitas Jambi.

[img] Text
cover.pdf

Download (84kB)
[img] Text
Dec 23, Doc 1 (1).pdf

Download (631kB)
[img] Text
abstrak.pdf

Download (154kB)
[img] Text
bab v.pdf

Download (156kB)
[img] Text
daftar pustaka.pdf

Download (109kB)
[img] Text
Dec 23, Doc 2.pdf

Download (421kB)

Abstract

ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalis pengaturan kriteria hak cipta buku yang dapat dijadikan objek jaminan fidusia dan fungsi Notaris dalam pembuatan akta jaminan fidusia hak cipta buku. Penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan undang-undang dan pendekatan konseptual. Adapun hasil dari penelitian ini yaitu Hak cipta dapat dibebani jaminan dalam bentuk fidusia, tetapi bukan pada benda yang dibebani hak cipta tersebut, melainkan nilai ekonomu yang melekat pada hak cipta tersebut. Sebagaimana diatur dalam pasal 16 ayat (3) Undang-Undang 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta memperbolehkan Hak Cipta dapat dijadikan objek jaminan fidusia, dan Undang-Undang Nomor 42 Tahun 1999 tentang Jaminan Fidusia. Kriteria Hak Cipta Buku yang bisa dijadikan objek jaminan fidusia harus sudah terdaftar pada Direktorat jenderal Hak Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum Dan Hak Asasi Manusia, hak cipta buku harus memiliki estimasi nilai ekonomis yang dapat dipertanggungjawabkan, hak cipta buku tersebut sudah dikelola oleh lembaga Manajemen Kolektif, sehingga nilai royaltinya sudah dapat diketahui dan Sertifikat hak kekayaan inteletual sudah termasuk dalam jenis angunan yang diperbolehkan dalam pembiayaan kredit bank.Kewenangan Notaris untuk membuat akta pembebanan jaminan fidusia atas hak cipta buku, maka dalam hal ini notaris memang diberikan kewenangan tersebut sebagaimana ketentuan Pasal 15 ayat (1) UU Nomor 2 Tahun 2014 jo Pasal 5 ayat (1) UU Nomor 42 Tahun 1999. Meskipun objek yang dijaminkan fidusia berupa hak cipta buku merupakan hal relatif baru dalam bidang hukum maka menjadi tantangan bagi notaris, Pelaku Usaha/Bisnis dan Pihak Perbankan/ Lembaga Keuangan lain untuk dapat menerapkannya dalam jangka kedepan. Surat Pencatatan Ciptaan bagi ciptaan yang dicatatkan ke Dirjen KI dan/atau Surat Pernyataan Kepemilikan Hak Cipta yang dibuat secara tertulis baik otentik maupun di bawah tangan bagi ciptaan yang tidak dicatatkan dipandang sah saja untuk dapat dijadikan sebagai dokumen pendukung bagi notaris dalam membuat akta pembebanan jaminan fidusia atas hak cipta. Surat pencatatan ciptaan hanya sebuah surat yang sifatnya bukan akta dan hanya sebagai bukti kepemilikan hak cipta yang diberikan kepada Pencipta atas ciptaannya.. Kata Kunci: Hak Cipta Buku, Jaminan Fidusia.

Type: Thesis (S2)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Pascasarjana > Kenotariatan
Depositing User: AMOUR
Date Deposited: 23 Dec 2021 02:03
Last Modified: 23 Dec 2021 02:03
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/29486

Actions (login required)

View Item View Item