Ningrum, Rindu Kusuma (2021) Hubungan Antara Bobot Badan Pada Berbagai Umur Dengan Bobot Karkas Angsa (Anse Cygnoides) Sampai Umur 12 Minggu. S1 thesis, Universitas Jambi.
![]() |
Text
Skripsi Rindu Kusuma Ningrum-dikonversi(12).pdf Restricted to Repository staff only Download (725kB) |
![]() |
Text
COVER SKRIPSI-dikonversi(1).pdf Download (41kB) |
![]() |
Text
Penesahan Skripsi-dikonversi.pdf Download (152kB) |
![]() |
Text
ABSTRAK-dikonversi.pdf Download (32kB) |
![]() |
Text
BAB I SKRIPSI-dikonversi.pdf Download (71kB) |
![]() |
Text
BAB V SKRIPSI-dikonversi.pdf Download (28kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA SKRIPSI-dikonversi.pdf Download (85kB) |
Abstract
Angsa adalah salah satu hewan ternak yang paling awal dimanfaatkan oleh manusia. Daya adaptasi angsa cukup tinggi, di kondisi yang sulit angsa dapat merawat dirinya sendiri. Karkas adalah bagian dari ternak setelah disembelih yang terdiri dari daging dan tulang, tanpa kepala, kaki, dan jeroan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara bobot badan berbagai umur dengan bobot karkas angsa umur 12 minggu. Penelitian ini dilaksanakan selama 4 bulan dari tanggal 14 Desember 2020 sampai dengan 14 April 2021 di kandang percobaan Fakultas Peternakan Universitas Jambi. Materi yang digunakan pada penelitian ini adalah 30 ekor angsa dewasa, yang terdiri dari 19 ekor jantan dan 11 ekor betina. Pakan diberikan dua kali sehari dengan bahan-bahan yang digunakan pada pakan yaitu dedak, jagung, dan tepung ikan. Alat yang digunakan pada penelitian ini adalah kandang angsa, tempat air minum, tempat pakan, timbangan digital, nampan, gunting, ember, cuter, dan alat tulis. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa rata-rata bahwa bobot badan berbagai umur yang berbeda-beda, dan jenis kelamin yang berbeda menunjukkan bobot badan angsa, yang diperoleh berbeda-beda terlihat bahwa secara signifikan rata-rataan bobot badan yang nyata. Dapat dilihat bahwa koefisien korelasi antara hubungan bobot badan dan bobot karkas angsa berkisaran nilai dari rendah ke tinggi pada korelasi yang tinggi didapatkan umur 10 minggu dan 12 minggu bisa digunakan untuk menduga bobot badan karkas angsa. Dapat dilihat bahwa korelasi hubungan bobot badan dan persentase karkas angsa memiliki keeratan koefisien korelasi yang rendah. Bobot badan tidak bisa untuk menduga persentase karkas dengan teliti, untuk kerelitian yang tinggi, persentase karkas tidak bisa di gunakan. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpukan bahwa adanya hubungan yangerat antara bobot badan dan bobot karkas, semakin besar bobot badan maka semakin besar juga bobot karkas yang diperoleh. Hal tersebut dapat dilihat bahwa bobot badan umur 10 minggu dan 12 minggu dapat digunakan untuk menduga bobot karkas dengan ketelitian.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Angsa, Bobot Badan, dan Bobot Karkas |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
Depositing User: | NINGRUM |
Date Deposited: | 23 Dec 2021 07:37 |
Last Modified: | 23 Dec 2021 07:37 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/29516 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |