PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG TEMULAWAK SELAMA FASE FINISHER DALAM RANSUM YANG MENGANDUNG BLACK GARLIC TERHADAP PERFORMA ORGAN PENCERNAAN BROILER

Wulandari, Rizky (2021) PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG TEMULAWAK SELAMA FASE FINISHER DALAM RANSUM YANG MENGANDUNG BLACK GARLIC TERHADAP PERFORMA ORGAN PENCERNAAN BROILER. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.

[img] Text
FULL SKRIPSI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (606kB)
[img] Text
COVER SKRIPSI.pdf

Download (22kB)
[img] Text
ABSTRAK SKRIPSI.pdf

Download (12kB)
[img] Text
BAB I SKRIPSI.pdf

Download (16kB)
[img] Text
BAB V SKRIPSI.pdf

Download (9kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA SKRIPSI.pdf

Download (88kB)
[img] Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf

Download (148kB)
Official URL: https://repository.unja.ac.id/

Abstract

Black garlic mampu menghambat pertumbuhan lemak dan temulawak mampu membuang lemak dalam tubuh dengan cara merangsang dinding kantong empedu untuk mengeluarkan cairan empedu dan mampu merangsang sekresi enzim pankreas yang dapat membantu memperlancar metabolisme lemak. Black garlic dan temulawak mengandung senyawa yang bersifat hepatoprotektor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung temulawak selama fase finisher dalam ransum yang mengandung black garlic terhadap performa organ pencernaan broiler. Materi yang digunakan pada penelitian ini ialah 100 ekor ayam broiler berumur 2 hari, ransum komersil tanpa antibiotik, kandang koloni sebanyak 20 unit dan masing-masing kandang berisi 5 ekor ayam. Tepung temulawak diberikan pada fase finisher. Rancangan yang digunakan ialah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan yang diberikan adalah P0= 100% pakan komersial, P1= P0 + 3% black garlic, P2= P1 + 1% temulawak, P3= P1 + 2% temulawak, P4= P1 + 3% temulawak. Peubah yang diamati yaitu konsumsi ransum, bobot potong, bobot relatif hati, bobot relatif pankreas dan volume cairan empedu. Data yang diperoleh diolah menggunakan analisis ragam (ANOVA) dan jika berpengaruh nyata akan dilanjutkan dengan Uji Lanjut Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan tepung temulawak selama fase finisher dalam ransum yang mengandung black garlic berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap semua peubah yang diamati. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penambahan tepung temulawak sampai 3% selama fase finisher dalam ransum yang mengandung 3% black garlic belum mempengaruhi kerja organ pencernaan ayam broiler sehingga tidak mengakibatkan perbedaan.

Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Broiler, Black garlic, Temulawak, Organ Pencernaan
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: WULANDARI
Date Deposited: 28 Dec 2021 02:29
Last Modified: 28 Dec 2021 02:29
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/29521

Actions (login required)

View Item View Item