Riana, Helda (2021) KINERJA RUAS JALAN TANPA LAJUR KHUSUS SEPEDA DAN DENGAN ADANYA LAJUR SEPEDA (Studi Kasus : Jl. Soemantri Brojonegoro Kota Jambi). S1 thesis, Universitas Jambi.
![]() |
Text
Helda Riana - M1C117015.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
![]() |
Text
abstrak.pdf Download (108kB) |
![]() |
Text
bab 1.pdf Download (144kB) |
![]() |
Text
bab 5.pdf Download (113kB) |
![]() |
Text
COVER.pdf Download (122kB) |
![]() |
Text
dapus.pdf Download (110kB) |
![]() |
Text
lembar pengesahan.pdf Download (274kB) |
Abstract
Lajur sepeda merupakan bagian dari perlengkapan jalan yang disediakan untuk memfasilitasi pengguna sepeda agar dapat berkendara dengan aman, sejak pertengahan tahun 2020 Dinas Perhubungan dan Pejerjaan umum Kota Jambi membuat lajur khusus sepeda di Kota Jambi, Lajur sepeda telah tertuang dalam UU Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Pada undang-undang tersebut menyatakan bahwa setiap jalan yang digunakan untuk lalu lintas umum wajib dilengkapi dengan perlengkapan jalan berupa fasilitas untuk sepeda, pejalan kaki, dan penyandang cacat (Pasal 25). Selain itu juga menyatakan bahwa fasilitas pendukung penyelenggaraan lalu lintas dan angkutan jalan meliputi lajur sepeda (Pasal 45) dan pemerintah harus memberikan kemudahan berlalu lintas bagi pesepeda. Pesepeda berhak atas fasilitas pendukung keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran dalam berlalu lintas (Pasal 62). semenjak dibuatnya penambahan lajur sepeda pada ruas jalan tersebut sehingga ruas jalan tersebut menjadi kurang efektif lagi, dikarenakan Sebagian dari badan jalan tersebut sudah dialih fungsikan sebagai lajur khusus sepeda itu sendiri, sehinggga mengurangi kapasitas jalan untuk kendaraan yang lain. Dalam penelitian ini peneliti ingin melihat bagaimana kinerja ruas jalan Soemantri Brojonegoro tanpa lajur sepeda dan dengan adanya lajur sepeda Adapun acuan atau panduan yang digunakan untuk menganalisa kinerja ruas jalan adalah berdasarkan Manual Kapasitas Jalan Indonesia 1997 khususnya untuk jalan perkotaan. Survey ini dilakukan selama 4 (empat) hari yakni hari senin dan hari selasa selanjutnya hari sabtu dan hari minggu. Dari hasil survey selama empat hari tersebut dan setelah dilakukan analisis maka diperoleh bahwa volume jam puncak sebesar 1398 smp/jam dengan kecepatan rata-rata terendah hasil survey sebesar 20,52 km/jam dan kecepatan rata-rata tertinggi yaitu sebesar 26,89 km/jam serta nilai Derajat Kejenuhan untuk jalan dengan lajur sepeda sebesar 0,83 maka dapat disimpulkan tingkat layanan jalan berada pada level C. Sedangkan untuk nilai Derajat Kejenuhan tanpa lajur khusus sepeda yaitu sebesar 0,7 maka dapat disimpulkan tingkat layanan jalan berada pada kelas B.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Ruas Jalan Soemantri Brojonegoro, Kinerja Jalan, Volume Lalu Lintas, Kecepatan Rata- Rata, Geometrik Jalan |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
Depositing User: | RIANA |
Date Deposited: | 23 Dec 2021 07:15 |
Last Modified: | 23 Dec 2021 07:15 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/29526 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |