Solikah, Siti (2021) STUDI ETNOBOTANI TUMBUHAN OBAT PADA MASYARAKAT KELURAHAN KEMBANG PASEBAN KECAMATAN MERSAM KABUPATEN BATANGHARI. S1 thesis, Biologi.
![]() |
Text
SKRIPSI FULL TEXT.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
![]() |
Text
cover .pdf Download (178kB) |
![]() |
Text
Halaman Pengesahan.pdf Download (411kB) |
![]() |
Text
abstrak.pdf Download (197kB) |
![]() |
Text
BAB 1.pdf Download (129kB) |
![]() |
Text
BAB 5.pdf Download (196kB) |
![]() |
Text
daftar pustaka.pdf Download (221kB) |
Abstract
Etnobotani merupakan cabang ilmu biologi yang mengkaji hubungan antara masyarakat dengan dunia tumbuh-tumbuhan. Tumbuhan memiliki peran penting dalam keberlangsungan hidup, terutama dalam pemanfaatan sebagai bahan obat dan pangan oleh sejumlah suku tradisional di Indonesia. Indonesia telah memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi sehingga pemanfaatan sumber daya hayati tidak lepas dari tumbuhan yang hidup di alam baik yang sengaja ditanam maupun yang tumbuh liar di hutan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, misalnya sebagai bahan pengobatan tradisional. Pengobatan tradisional menggunakan tumbuhan masih banyak dijumpai di Provinsi Jambi yang memiliki kekayaan alam melimpah, salah satunya di Kabupaten Batanghari Kecamatan Mersam khususnya pada Masyarakat Kelurahan Kembang Paseban. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis tumbuhan yang dimanfaatkan sebagai obat, bagian yang dimanfaatkan, cara pengolahannya, manfaat tumbuhan obat yang digunakan, takaran pemakaian, nilai budaya, serta bagian tumbuhan yang dimanfaatkan sebagai bahan obat pada masyarakat Kelurahan Kembang Paseban Kecamatan Mersam Kabupaten Batanghari. Metode penelitian menggunakan metode wawancara snowball sampling dan purposive sampling serta observasi partisipatif dengan 60 responden yang terdiri dari 9 responden kunci dan 51 responden umum. Berdasarkan hasil penelitian, ada 67 spesies dari 35 famili yang dimanfaatkan oleh masyarakat Kelurahan Kembang Paseban. Bagian tumbuhan obat yang dimanfaatkan oleh masyarakat Kelurahan Kembang Paseban yaitu pada daun sebanyak 43,01%, akar sebanyak 12,90% dan pada bagian batang sebanyak 11,83%. Adapun cara pengolahannya yaitu diseduh, diperas, diremas, diparut, dilayur ke api, dimakan secara langsung, dibarut (obat tempel), serta ditumbuk. Manfaat tumbuhan obat tersebut yaitu untuk mengobati penyakit hipertensi, masuk angin dan diabetes, dengan takaran yang sudah ditentukan (tabel 2). Tumbuhan dengan Nilai ICS tertinggi pada masyarakat Kelurahan Kembang Paseban yaitu daun capo (Blumea balsamifera L.) sebesar 96 dan daun keriki (Jatropha curcas L.) sebesar 99.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Biologi |
Depositing User: | SOLIKAH |
Date Deposited: | 24 Dec 2021 06:50 |
Last Modified: | 24 Dec 2021 06:50 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/29580 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |