PERBEDAAN LAMA WAKTU PERENDAMAN ALAT TANGKAP RAWAI (Long line) TERHADAP HASIL TANGKAPAN DI KECAMATAN NIPAH PANJANG KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR

Zahara, Mustika and Nelwida, Nelwida and Suparjo, Suparjo and Iqbal, Muhammad (2021) PERBEDAAN LAMA WAKTU PERENDAMAN ALAT TANGKAP RAWAI (Long line) TERHADAP HASIL TANGKAPAN DI KECAMATAN NIPAH PANJANG KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.

	Text Mustika Zahara Full.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text COVER.pdf Download (30kB)
	Text PENGESAHAN.pdf Download (201kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (8kB)
	Text BAB I.pdf Download (257kB)
	Text BAB V.pdf Download (144kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (159kB)

Abstract

Kecamatan Nipah Panjang merupakan salah satu wilayah administratif di Kabupaten Tanjung Jabung Timur yang sebagian besar masyarakatnya bekerja sebagai nelayan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan lama waktu perendaman terhadap hasil tangkapan alat tangkap rawai (Long line) di Kecamatan Nipah Panjang Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Nipah Panjang Kabupaten Tanjung Jabung Timur pada tanggal 03 Juni 2021 sampai 30 Juni 2021. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental fishing. Metode eksperimental pada penelitian ini menggunakan 2 perlakuan yaitu lama perendaman alat tangkap rawai 3 jam dan 5 jam dengan melakukan pengulangan sebanyak 15 kali. Hasil tangkapan yang didapat dalam penelitian ini terdapat 3 jenis ikan yaitu ikan baung (Hemibagrus nerumus), ikan sembilang (Plotosus canius) dan ikan duri (Hexanematichthys sagor). Hasil uji t yang didapat yaitu nilai (P < 0.05) yang berarti lama perendaman alat tangkap rawai berpengaruh nyata terhadap hasil tangkapan ikan yang mana lama perendaman 5 jam mendapatkan jumlah ikan 113 ekor dengan berat 67,87 kg dan lama perendaman 3 jam mendapatkan 70 ekor dengan berat 44,12 kg. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa lama perendaman 5 jam terhadap hasil tangkapan dengan alat tangkap rawai lebih banyak dari lama perendaman 3 jam dengan hasil tangkapan yang didapat adalah ikan baung (Hemibagrus nerumus), ikan sembilang (Plotosus canius), dan ikan duri (Hexanematichthys sagor). The purpose of this study was to determine the difference in the length of immersion time on the catch offishing gearlong linein Nipah Panjang District, Tanjung Jabung Timur Regency. This research was conducted in Nipah Panjang I Village, Tanjung Jabung Timur Regency on June 3, 2021 to June 30, 2021. The method used was experimental with data analysis using t-test. The results showed that the difference in 5 hours of immersion had a significant effect (P <0.05) on the number and weight of the catch compared to 3 hours of soaking time. For the number of immersion 5 hours (113 fish) while 3 hours (70 fish). For the weight at 5 hours of immersion (67.87 kg) while 3 hours (44.12 kg). Based on the results of the study, it can be concluded that the 5 hour immersion time of the catch with longline fishing gear is more than the 3 hour immersion time with the catches obtained are baung fish (Mystus nerumus) Sembilang fish (Plotosus canius), and thorn fish (Hexanematichthys sagor).

Type:	Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords:	Longline, Immersion Time, Catch
Subjects:	L Education > L Education (General)
Divisions:	Fakultas Peternakan > Pemanfaatan Sumber Daya Perikanan
Depositing User:	ZAHARA
Date Deposited:	27 Dec 2021 07:11
Last Modified:	27 Dec 2021 07:11
URI:	https://repository.unja.ac.id/id/eprint/29640

Actions (login required)

View Item