Kepiting bakau merupakan jenis kepiting yang hidup di habitat mangrove dan populasi kepiting bakau secara khas berasosiasi dengan hutan mangrove yang masih baik, sehingga terdegadasinya habitat akan memberikan hampak yang serius terhadap keberadaan populasi kepiting bakau. Bubu lipat merupakan alat tangkap yang saat ini popular digunakan oleh nelayan untuk menangkap kepiting. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan lama perendaaman 4 dan 6 jam terhadap hasil tangkap kepiting bakau yang efektif untuk alat tangkap bubu lipat di Kelurahan Kampung Laut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah experimental fishing dengan lama perendaman bubu lipat 4 dan 6 jam. Analisis data dilakukan dengan uji-t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lama perendaman 4 jam mendapatkan kepiting bakau sebanyak 40 ekor sedangkan pada lama perendaman 6 jam mendapatkan hasil 23 ekor. Berdasarkan analisi data menujukkan berbeda nyata antara perendaman 4 dan 6 jam.

Tinambunan, Maryo (2021) Kepiting bakau merupakan jenis kepiting yang hidup di habitat mangrove dan populasi kepiting bakau secara khas berasosiasi dengan hutan mangrove yang masih baik, sehingga terdegadasinya habitat akan memberikan hampak yang serius terhadap keberadaan populasi kepiting bakau. Bubu lipat merupakan alat tangkap yang saat ini popular digunakan oleh nelayan untuk menangkap kepiting. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan lama perendaaman 4 dan 6 jam terhadap hasil tangkap kepiting bakau yang efektif untuk alat tangkap bubu lipat di Kelurahan Kampung Laut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah experimental fishing dengan lama perendaman bubu lipat 4 dan 6 jam. Analisis data dilakukan dengan uji-t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lama perendaman 4 jam mendapatkan kepiting bakau sebanyak 40 ekor sedangkan pada lama perendaman 6 jam mendapatkan hasil 23 ekor. Berdasarkan analisi data menujukkan berbeda nyata antara perendaman 4 dan 6 jam. S1 thesis, UNIVERSITAS UNJA.

[img] Text
ABSTRAK.docx.pdf

Download (147kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (153kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (143kB)
[img] Text
COVER.pdf

Download (41kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (275kB)
[img] Text
SKRIPSI TINAMBUNAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
SURAT PENGESAHAN.pdf

Download (172kB)
Official URL: https://repository.unja.ac.id

Abstract

Mangrove crab is a type of crab that lives in mangrove habitats and mangrove crab populations are typically associated with mangrove forests that are still good, so habitat degradation will have a serious impact on the existence of mangrove crab populations. Folding trap is a fishing tool that is currently popularly used by fishermen to catch crabs. The purpose of this study was to determine the difference in immersion time of 4 and 6 hours on the effective catch of mangrove crabs for folding traps in Kampung Laut Village. The method used in this study was experimental fishing with 4 and 6 hours of soaking the folding trap. Data analysis was performed by t-test. The results showed that the 4-hour soaking time got 40 mangrove crabs while the 6-hour soaking time got 23 fish. Based on data analysis, there was a significant difference between 4 and 6 hours of immersion.

Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Soaking Time, Folding Bubu, Mangrove Crab
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Peternakan > Pemanfaatan Sumber Daya Perikanan
Depositing User: TINAMBUNAN
Date Deposited: 27 Dec 2021 06:41
Last Modified: 27 Dec 2021 06:41
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/29645

Actions (login required)

View Item View Item