Kajian Teknis Kolam Pengendapan Untuk Menurunkan Kadar Total Suspended Solid (TSS) DI PT Bencoolen Mining Kabupaten Bengkulu Utara Provinsi Bengkulu

Mayori, Eksa (2021) Kajian Teknis Kolam Pengendapan Untuk Menurunkan Kadar Total Suspended Solid (TSS) DI PT Bencoolen Mining Kabupaten Bengkulu Utara Provinsi Bengkulu. S1 thesis, Universitas Jambi.

[img] Text
Abstrak.pdf

Download (263kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (269kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (262kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (263kB)
[img] Text
Halaman Pengesahan.pdf

Download (481kB)
[img] Text
Cover.pdf

Download (256kB)
[img] Text
Full Skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)
Official URL: https://repository.unja.ac.id/

Abstract

Kegiatan penambangan batubara dengan metode tambang terbuka akan menghadapi kendala berupa air terutama air hujan yang yang mengali dan terkumpul di permukaan kerja penambangan yang akan menjadi air limbah tambang. Air limbah tambang mengandung padatan terlarut yang dapat menurunkan kualitas lingkungan. Pada PT Bencoolen Mining air limbah tambang yang terdapat di permukaan kerja akan di pompa menuju kolam pengendapan untuk dilakukan pengolahan air limah. Air yang di pompa tanpa dilakukan pengolahan langsung di alirkan ke sungai karena tidak memiliki pintu air di outlet kolam pengendapan. Pada inlet kolam pengendapan sudah terjadi pendangkalan karena tidak dilakukan perawatan kolam pengendapan yang mengakibatkan partikel padatan tidak dapat mengendap serta berpengaruh terhadap nilai TSS. Maka perlu dilakukan kajian teknis kolam pengendapan untuk menurunkan kadar TSS dengan menentukan dimensi kolam pengendapan sesuai kapasitas tampung, waktu pengerukan, kecepatan pengendapan dan persentase pengendapan. Air limbah pada inlet kolam pengendapan dilakukan pengujian TSS secara gravimetri laboratorium untuk menentukan dosis koagulan menggunakan metode jar test. Terdapat 2 jenis sampel yaitu sebelum hujan(sampeA) dan sesaat setelah hujan(sampelB) didapatkan nilai TSS awal sampelA adalah 370 mg/l sedangkan sampelB adalah 496 mg/l. Dapat dilihat bahwa TSS awal sampelA sudah memenuhi baku mutu lingkungan, tetapi tetap dilakukan pengolahan karena air limbah tersebut memiliki kekeruhan yang tinggi dan berwarna hitam. Dari pengujian laboratorium maka dosis optimum sampelA adalah35 ppm atau 33,6 kg/hari sedangkan dosis optimum sampelB 45 pmm atau 43,2 kg/hari. PT Bencoolen Mining memiliki luasan catchment area CAKPL sebesar 0,0045 km2, dengan intensitas curah hujan 1,21 mm/jam maka debit air yang terakumulasi di permukaan kerja adalah 269,712 m3/jam. Debit air yang masuk kedalam kolam pengendapan berasal dari debit pompa dan debit air limpasan sekitar kolam pengendapan adalah 3836,4617 m3/hari. Dimensi kolam pengendapan saat ini adalah 12m x 9m x 2m dengan 4 kompartemen dengan volume 864m3. Volume kolam pengendapan tidak dapat menampung debit air yang masuk kedalam kolam pengendapan. Berdasarkan kondisi diatas perlu dilakukan evaluasi terhadap dimensi kolam pengendapan sberdasarkan volume air yang masuk dan alat gali yang digunakan pada kolam pengendapan, maka diperoleh rencana dimensi kolam pengendapan adalah 16m x 10m x 6m dan lebar sekat 3,5 m dengan volume 3840 m3. Berdasarkan nilai %solid <40%, maka untuk menentukan kecepatan pengendapan menggunakan hukum stokes sebesar 0,00116 m/s. Perhitungan Persentase pengendapan didapatkan dari nilai (th) waktu yang dibutuhkan oleh partikel untuk mengendap (tv). Dari hasil perhitungan didapatkan nilai tv sebesar 86,2 menit dengan th1 sebesar 225,22 menit, th2 sebesar 529,27 menit, th3 833,33 menit dan th4 sebesar 1137,38 menit. Berdasarkan nilai tv da nth maka didapatkan %pengendapan1 sebesar 72,32 %, %pengendapan2 sebesar 85,99%, %pengendapan3 sebesar 90,6 % dan %pengendapan 4 sebesar 92,9%. dapat disimpulkan bahwa semakin besar ukuran partikel maka semakin cepat proses pengendapan serta semakin besar pula persentase partikel yang berhasil diendapkan.

Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Kolam Pengendapan, TSS, JarTest
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Teknik Pertambangan
Depositing User: MAYORI
Date Deposited: 04 Jan 2022 04:03
Last Modified: 04 Jan 2022 04:03
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/29772

Actions (login required)

View Item View Item