GAMBARAN HISTOPATOLOGI GINJAL PADA TIKUS PUTIH JANTAN GALUR WISTAR SETELAH PEMBERIAN MADU INTRAPERITONEAL POST LAPAROTOMI

Armita, Indah Putri (2021) GAMBARAN HISTOPATOLOGI GINJAL PADA TIKUS PUTIH JANTAN GALUR WISTAR SETELAH PEMBERIAN MADU INTRAPERITONEAL POST LAPAROTOMI. S1 thesis, KEDOKTERAN.

[img] Text
Full Skripsi Indah Putri Armita.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy
[img] Text
Judul.pdf

Download (324kB)
[img] Text
PENGESAHAN DAN PERSETUJUAN.pdf

Download (1MB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (181kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (299kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (181kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (302kB)

Abstract

Latar Belakang: Madu merupakan cairan kental yang memiliki kandungan vitamin,mineral dan lain-lain dan bermanfaat sebagai anti-inflamasi dan senyawa antioksidan termasuk flavonoid yang berperan sebagai antibakteri. Pada penelitian sebelumnya madu hutan Jambi yang diberikan secara intraperitoneal sudah terbukti dapat digunakan sebagai antiadhesi pasca laparotomi. Berdasarkan beberapa penelitian madu yang diberikan secara oral dapat mencegah terjadinya kerusakan sel ginjal yang diinduksi obat. Belum ada penelitian tentang efek pemberian madu terhadap gambaran histologi ginjal yang diberi secara intraperitoneal. Metode: Blok paraffin tikus putih jantan galur wistar (Rattus Novergicus) dengan berat badan 200 gram yang dibagi kedalam 4 kelompok. Kelompok A tikus yang dibedah dan dilakukan abrasi peritoneum, kelompok B tikus yang dibedah dan diberi NaCl 3 ml, kelompok C tikus yang diberi madu 0,27 ml intraperitoneal, kelompok D tikus yang diberi madu 0,54 ml intraperitoneal. Pewarnaan menggunakan Hematoxillin Eosin. Pemeriksaan histologi ginjal dengan parameter yang dinilai secara semi kualitatif. Pengamatan dilakukan dengan mikroskop cahaya perbesaran 40X dan 100X. Hasil: Pada kelompok kontrol dan kelompok perlakuan didapatkan kerusakan glomerulus berupa infiltrasi sel radang dan edema spatium bowman. Pada kelompok kontrol dan kelompok perlakuan didapatkan kerusakan tubulus berupa hemoragik dan infiltrasi sel radang dengan derajat ringan. Kesimpulan: Hasil pemeriksaan gambaran histologi ginjal menunjukkan adanya kerusakan berupa edema spatium bowman, hemoragik, dan inflamasi interstitial pada semua kelompok. Kata kunci: ginjal, histopatologi, madu Jambi

Type: Thesis (S1)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan > Kedokteran
Depositing User: ARMITA
Date Deposited: 04 Jan 2022 02:04
Last Modified: 04 Jan 2022 02:04
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/29789

Actions (login required)

View Item View Item