Analisis Spasial Penempatan Pondok Kerja di Wilayah Kerja Daops Manggala Agni Sumatera X Muara Bulian Kabupaten Batang Hari

Andika, FNU (2022) Analisis Spasial Penempatan Pondok Kerja di Wilayah Kerja Daops Manggala Agni Sumatera X Muara Bulian Kabupaten Batang Hari. S1 thesis, Universitas Jambi.

[img] Text
DRAFT SKRIPSI ANDIKA (L1A117031).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)
[img] Text
COVER.pdf

Download (155kB)
[img] Text
Lembar Pengesahan OK.pdf

Download (168kB)
[img] Text
SKRIPSI ANDIKA-Bab I.pdf

Download (202kB)
[img] Text
SKRIPSI ANDIKA-Bab V.pdf

Download (2MB)
[img] Text
SKRIPSI ANDIKA-Daftar Pustaka.pdf

Download (271kB)

Abstract

Kebakaran hutan dan lahan merupakan kejadian yang berulang setiap tahunnya, khususnya pada areal atau wilayah yang berhutan di Indonesia. Dari kejadian kebakaran hutan di Indonesia, Provinsi Jambi merupakan salah satu wilayah yang menyumbang angka luasan kebakaran cukup besar. Salah satu wilayah administrasi di Provinsi Jambi yang menyumbang angka luasan kebakaran cukup besar yakni Kabupaten Batang Hari, yang merupakan peringkat ke-3 kebakaran hutan terbesar di Provinsi Jambi setelah Kabupaten Muaro Jambi dan Kabupaten Sarolangun. Berpandangan dari kondisi tersebut, peningkatan sarana dan prasarana dalam bidang pencegahan kebakaran hutan dan lahan sangat diperlukan demi menekan jumlah kejadian dan luasan kebakaran di tahun-tahun berikutnya. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis sebaran areal rawan kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Batang Hari serta menentukan lokasi penempatan pondok kerja Daops Manggala Agni Sumatera X Muara Bulian Kabupaten Batang Hari. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April hingga Juni tahun 2021 di wilayah administrasi Kabupaten Batang Hari yang terletak diantara 1 23’ LS dan 2 23’ LS, dan antara 102 29’ BT dan 10328’ BT dengan luas wilayah 5.804,83 km . Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah GPS (Global Positioning System), Kompas, Software ArcGIS 10.3, Software Microsoft Office 2007, Google Earth Engine (GEE), kamera/handphone, dan alat tulis. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Citra Satelit Landsat 8 OLI/TIRS path 125 row 061, path 125 row 062, dan path 126 row 061 akuisisi tahun 2021, peta administrasi, peta kawasan hutan, peta jalan, peta desa, peta jaringan sungai, dan data desa rawan kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Batang Hari. Parameter yang digunakan dalam memetakan tingkat kerawanan kebakaran adalah tutupan lahan dengan bobot 46%, jarak jalan dengan bobot 22%, kelerengan dengan bobot 12%, jarak desa dengan bobot 10%, dan jarak sungai dengan bobot sebesar 10%. Kerawanan kebakaran di Kabupaten Batang Hari terbagi menjadi 4 kelas rawan yaitu rendah seluas 105.402 ha (19%), sedang seluas 347.611 ha (62,8%), rawan seluas 98.163,7 ha (17,7%), dan sangat rawan seluas 2.383,2 ha (0,4%). Wilayah yang terindikasi sangat rawan dan telah dianalisis berdasarkan faktor-faktor penentu penempatan pondok kerja, terdapat pada dua wilayah yaitu di Kecamatan Batin XXIV dan Kecamatan Maro Sebo Ulu, sehingga sekaligus merupakan wilayah yang direkomendasikan untuk penempatan pondok kerja Daops Manggala Agni Sumatera X Muara Bulian.

Type: Thesis (S1)
Subjects: S Agriculture > SD Forestry
Divisions: Fakultas Pertanian > Kehutanan
Depositing User: Andika
Date Deposited: 04 Jan 2022 07:38
Last Modified: 04 Jan 2022 07:38
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/29825

Actions (login required)

View Item View Item