Sumarsono, Teguh and Darmawan, Darmawan and Rosadi, Bayu KARAKTERISTIK MORFOLOGI DAN KOMPETENSI PERTUMBUHAN FOLIKEL KAMBING PADA PRESERVASI OVARIUM POSTMORTEM. [Eksperiment] (Unpublished)
![]() |
Text
TeguhSumarsono_UnivJambi_LapFundamental.pdf Download (970kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari daya preservasi postmortem folikel ovarium kambing berdasarkan karakteristik morfologi dan kompetensi pertumbuhan pada kultur folikel in vitro. Tujuan khusus dari penelitian adalah: mempelajari karakteristik morfologi sel-sel pembentuk folikel post mortem, menyelidiki keutuhan sel-sel pembentuk folikel setelah preservasi pada satu lingkungan (suhu, jenis medium) selama jangka waktu tertentu, mengetahui perbedaan integritas morfologi antar tahap perkembangan folikel setelah preservasi post mortem, dan menyelidiki kompetensi pertumbuhan folikel pada setiap tahap perkembangan setelah preservasi post mortem. Penelitian akan dilaksanakan selama dua tahun. Tahun pertama dilakukan eksperimen untuk melihat karakteristik morfologi folikel setelah preservasi berbagai jenis media penyimpan. Ovarium kambing asal RPH akan dipaparkan pada 4 macam larutan yaitu: NaCl fisiologis (A), PBS (B), dan air kelapa (C) dan akan disimpan pada suhu kamar selama 8 (delapan) . Selanjutnya dilakukan eksperimen penyimpanan pada suhu kamar selama 8 jam (LS-1), 24 jam (LS-2), suhu 5 oC selama 24 (LS-3) dan 72 jam (LS-4) menggunakan media penyimpan terbaik dari eksperimen sebelumnya. Sebagai kontrol digunakan ovarium segar tanpa penyimpanan (LS-0) Setiap perlakuan diulang 5 kali. Pembuatan preparat histologis dilakukan untuk mengamati karakteristik morfologi sebagai indikator viabilitas folikel setelah penyimpanan ovarium atau jaringan cortex ovarium. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase folikel utuh pada (P>0,05) semua tahap perkembangan (primordial, primer, sekunder) sama di semua perlakuan media penyimpan. Persentase folikel utuh pada LS-0, LS-1, LS-3, LS-4 tidak berbeda (P>0,05) tetapi lebih tinggi (P<0,05) dibandingkan LS-2. Dapat disimpulkan bahwa ovarium kambing dapat disimpan menggunakan medium NaCl fisiologis, PBS, dan air kelapa. Penyimpanan ovarium pada suhu kamar sampai 8 jam sedangkan pada suhu 5 o C selama 72 jam.
Type: | Eksperiment |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > SF Animal culture |
Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
Depositing User: | Rosadi |
Date Deposited: | 20 Oct 2022 07:02 |
Last Modified: | 20 Oct 2022 07:02 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/29883 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |