Scaffolding Pada Kesalahan Konstruksi Konsep Siswa Dalam Pemecahan Masalah Matematika

ISNANIA, ISNANIA (2021) Scaffolding Pada Kesalahan Konstruksi Konsep Siswa Dalam Pemecahan Masalah Matematika. S2 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.

	Text TESIS FULL.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB)
	Text COVER.pdf Download (294kB)
	Text HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (1MB)
	Text BAB 1.pdf Download (435kB)
	Text BAB V.pdf Download (299kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (432kB)

Abstract

Isnania. 2021. Scaffolding Pada Kesalahan Konstruksi Konsep Siswa Dalam Pemecahan Masalah Matematika. Magister Pendidikan Matematika, Pascasarjana Universitas Jambi Pembimbing : (1) Dr. Nizlel Huda M.Kes., (2) Dr. Haryanto, M.Kes Kata Kunci: Scaffolding, Kesalahan Konstruksi Konsep, Pemecahan Masalah Matematika Tujuan dari pembelajaran matematika adalah supaya siswa mempunyai kemampuan dalam bermatematika terutama dalam pemecahan masalah matematika, karena siswa dituntut agar tidak hanya menbaca materi melainkan dapat mengimplementasikan konsep ke dalam masalah kehidupan sehari-hari. Kesalahan yang terjadi biasanya terkait dengan kesalahan dalam membangun suau konsep atau biasa disebut kesalahan konstruksi konsep. bentuk kesalahan konstruksi konsep siswa yaitu pesudo construction, lubang konstruksi, mis-analogical construction, dan mis-logical construction. untuk mengatasi hal tersebut maka diperlukan suatu bantuan atau penguatan dari seseorang yang mempunyai kemampuan lebih tinggi, hal ini disebut dengan scaffolding. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk kesalahan apa saja pada proses pemecahan masalah matematika dan apa saja level scaffolding yang dapat diberikan kepada siswa yang mengalami kesalahan konstruksi konsep. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Dalam menentukan subjek penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Subjek penelitian adalah siswa kelas XII, subjek penelitian ini berjumlah 6 orang yang kemudian direduksi menjadi 3 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa soal tes dan lembar wawancara. Data yang diperoleh dianalisis dengan langkah-langkah (1) Mereduksi data. (2) menyajikan data dan (3) menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesalahan yang sering terjadi pada pemecahan masalah matematika yaitu pseudo construction Pada tahap memahami masalah dari semua subjek tidak ada yang mela”benar” dan pseudo construction “salah”, lubang konstruksi, serta mis logical construction. Cara mengatasi kesalahan konstruksi konsep adalah dengan memberikan bantuan dapat berupa scaffolding. Scaffolding untuk orang yang sama tidaklah sama, semua berdasarkan ZPD masing-masing siswa. Adapun scaffolding untuk kesalahan pseudo construction “benar” yang bisa diberikan yaitu reviewing dan explaining serta developing conceptual thinking. Kemudian pada pseudo construction “salah” bisa diberikan reviewing. Selanjutnya pada lubang konstruksi scaffolding yang bisa digunakan yaitu reviewing, explaining dan restructuring serta developing conceptual thinking. Sedangkan pada kesalahan mis-logical construction scaffolding yang bisa diberikan yaitu reviewing dan developing conceptual thinking. Isnania. 2021. Scaffolding on Student Concept Construction Errors in Mathematical Problem Solving. Master of Mathematics Education, Jambi University Postgraduate Supervisor : (1) Dr. Nizlel Huda M.Kes., (2) Dr. Haryanto, M.Kes Keywords: Scaffolding, Concept Construction Errors, Mathematical Problem Solving The purpose of learning mathematics is so that students have the ability to do mathematics, especially in solving mathematical problems, because students do not only study the material but can implement concepts into everyday life problems. errors that occur are usually related to errors in constructing a concept or commonly called concept construction errors. The forms of students' concept construction errors are pseudo-construction, hole construction, mis-analogical construction, and mis-logical construction. To overcome this, we need assistance or reinforcement from someone who has a higher ability, this is called scaffolding. This study aims to find out what forms of errors in the process of solving mathematical problems and what levels of scaffolding can be given to students who experience concept construction errors. This type of research is descriptive qualitative research. In determining the subject of this study using purposive sampling technique. The research subjects were students of class XII, the subjects of this study were 6 people which were then reduced to 3 people. The instruments used in this study were test questions and interview sheets. The data obtained were analyzed by the steps (1) Reducing the data. (2) presenting data and (3) drawing conclusions. The results showed that the error that often occurs in solving mathematical problems is pseudo construction. At the stage of understanding the problem of all subjects, nothing is "right" and pseudo construction is "wrong", construction holes, and incorrect construction. The way to fix concept construction errors is to provide assistance in the form of scaffolding. Scaffolding for the same person appoints the same, all based on the ZPD of each student. The scaffolding for "correct" pseudo-construction errors that can be given is reviewing and explaining and developing conceptual thinking. Then the "wrong" pseudo construction can be given a review. Furthermore, the scaffolding construction holes that can be used are reviewing, explaining and restructuring as well as developing conceptual thinking. Meanwhile, mis-logical construction scaffolding errors that can be given are reviewing and developing conceptual thinking.

Type:	Thesis (S2)
Subjects:	L Education > L Education (General)
Divisions:	Pascasarjana > Pendidikan Matematika
Depositing User:	Isnania
Date Deposited:	06 Jan 2022 04:27
Last Modified:	06 Jan 2022 04:27
URI:	https://repository.unja.ac.id/id/eprint/29899

Actions (login required)

View Item