STUDI LITERATUR : Pengaruh Terapi Salin Terhadap Gejala dan Waktu Transpor Mukosiliar Pada Penderita Rinitis Alergi

Cindara, Gantini (2021) STUDI LITERATUR : Pengaruh Terapi Salin Terhadap Gejala dan Waktu Transpor Mukosiliar Pada Penderita Rinitis Alergi. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.

[img] Text
SKRIPSI FULL TEXT.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (111kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (97kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (98kB)
[img] Text
COVER.pdf

Download (330kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (123kB)
[img] Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf

Download (91kB)
Official URL: https://repository.unja.ac.id/

Abstract

Latar belakang: Rinitis alergi adalah penyakit inflamasi mukosa hidung dengan gejala alergi karena gangguan transpor mukosiliar. Tatalaksana yang dapat dilakukan diantaranya menghindari alergen dan pemberian medikamentosa. Namun, karena penghindaran alergen sulit dilakukan dan pemberian obat-obatan dalam jangka waktu panjang dapat menimbulkan efek samping, para ahli terdorong untuk mengembangkan terapi menggunakan larutan salin. Tujuan penelitian: Untuk mengetahui pengaruh terapi salin terhadap gejala dan waktu transpor mukosiliar pada penderita rinitis alergi. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan scoping review tiga belas artikel yang diperoleh dari mesin pencari Google Scholar, GARUDA, PubMed, Journal of Allergy and Immunology, Science Direct, dan Springer Link yang disesuaikan dengan kriteria inklusi dan eksklusi penelitian. Hasil: Berdasarkan hasil analisis literatur, didapatkan tigabelas literatur yang mengatakan bahwa penggunaan terapi salin dalam rentang tonisitas 0,45% hingga 3% selama 2 – 4 minggu memiliki pengaruh yang baik apabila dijadikan terapi adjuvan atau profilaksis untuk meredakan gejala dan mempercepat waktu transpor mukosiliar hidung penderita RA, terlepas dari keberagaman device yang digunakan. Hal ini dibuktikan dengan hasil uji analisis antar kelompok dengan nilai p < 0,05. Kesimpulan: Terapi salin memiliki pengaruh baik dalam memperbaiki gejala dan mempercepat waktu transpor mukosiliar hidung penderita rinitis alergi. Kata kunci: Terapi Salin, Rinitis Alergi, Gejala, Transpor Mukosiliar. Background: Allergic rhinitis is an inflammatory disease on nasal mucosa with allergic symptoms due to mucociliary transport impairment. Treatments that can be done include avoiding allergens and using drugs. However, allergen avoidance is difficult to be implemented and long-term administration of drugs can causes side effects, this leads physicians to develop the therapy using saline solutions. Objective: To determine the effect of saline therapy on symptoms and mucociliary transport time in patients with allergic rhinitis. Methods: This study used a scoping review approach using thirteen articles obtained from Google Scholar, GARUDA, PubMed, Journal of Allergy and Immunology, Science Direct, and Springer Link according to inclusion and exclusion criteria setted by the researcher. Results: Based on the literature analysis, there were thirteen literatures said the use of saline in the tonicity range of 0.45% to 3% for 2-4 weeks had a good effect when used as adjuvant or prophylactic therapy to relieve symptoms and accelerate mucociliary transport time in AR patients, regardless from type of device that is used. This is proved by the results of the analysis test between groups with a p value < 0.05. Conclusion: The effect of saline therapy is good in improving symptoms and accelerate mucociliary transport time in allergic rhinitis patients. Keywords: Saline Therapy, Allergic Rhinitis, Symptoms, Mucociliary Transport.

Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Terapi Salin, Rinitis Alergi, Gejala, Transpor Mukosiliar
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan > Kedokteran
Depositing User: CINDARA
Date Deposited: 10 Jan 2022 07:11
Last Modified: 10 Jan 2022 07:11
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/29998

Actions (login required)

View Item View Item