PANGASTIKA, PEGI WIDIYA (2022) KEMANDIRIAN SISWA DALAM BELAJAR DI SMA PGRI 2 KOTA JAMBI. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.
![]() |
Text
PEGI WIDIYA PANGASTIKA A1E117014.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
![]() |
Text
COVER 1.pdf Download (175kB) |
![]() |
Text
PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN PEGI.pdf Download (218kB) |
![]() |
Text
ABSTRAK PASS.pdf Download (147kB) |
![]() |
Text
BAB I PEGI.pdf Download (274kB) |
![]() |
Text
BAB V PEGI.pdf Download (161kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA PEGI.pdf Download (153kB) |
Abstract
Kemandirian yang penting dimiliki oleh peserta didik terutama dalam hal belajar. Sehingga perlunya pengamatan lebih lanjut terhadap siswa yang memiliki kemandirian belajar rendah. Di SMA PGRI 2 Kota Jambi yang mana masih terdapat siswa mengerjakan tugas di dalam kelas, tidak mengumpulkan tugas tepat waktu, tidak paham mengenai materi pembelajaran, dan siswa yang tidak menyukai seorang guru. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi kemandirian siswa dalam belajar di SMA PGRI 2 Kota Jambi. Dalam penelitian ini, kemandirian belajar yang dimaksud yaitu berfikir kritis, bertanggung jawab, tidak mudah terpengaruh pada orang lain, bekerja keras, dan tidak tergantung pada orang lain serta penelitian dilakukan di Kelas XI IPS 1 SMA PGRI 2 Kota Jambi dengan 3 partisipan yaitu dengan kode AA, MHS dan ANSP. Kemandirian belajar adalah sebuah perilaku yang dilakukan siswa untuk mewujudkan kehendak atau keinginan yang ingin dicapai. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Dalam penelitian ini terdapat tiga partisipan dan terdapat empat informan yang mana dalam penarikan partisipan dan informan ini menggunakan teknik snowball sampling. Instrumen atau teknik dan alat pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian mengenai kemandirian siswa dalam belajar di SMA PGRI 2 Kota Jambi secara keseluruhan terdapat perbedaan antar ketiga partisipan. Partisipan pertama dengan kode AA memiliki masalah dalam kemandirian belajar dengan ditunjukannya sikap yang tidak perduli dengan pelajaran. Partisipan kedua dengan kode MHS memiliki masalah dalam kemandirian belajar dengan ditunjukannya sikap terkadang menjawab pertanyaan yang diberikan, sering merasa bosan didalam kelas sehingga sering keluar kelas pada jam pelajaran. Partisipan ketiga dengan kode ANSP memiliki masalah dalam kemandirian belajar dengan ditunjukkannya sikap yang sangat pendiam sehingga jarang memberikan taanggapan atau kurang aktif, dan bergantung dengan jawaban teman karena ia merasa rasgu-ragu dengan jawabannya sendiri. Berdasarkan hasil penelitian, mengenai kemandirian siswa dalam belajar di SMA PGRI 2 Kota Jambi masih rendah. Oleh karena itu dalam proses konseling atau pemberian layanan dapat ditekankan pada bidang pribadi, belajar dan sosial. Hal ini agar siswa lebih memahami mengenai sikap kemandirian yang harus diterapkan dalam diri. Kata Kunci : Kemandirian, Belajar, Kemandirian Belajar
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Bimbingan dan Konseling |
Depositing User: | PANGASTIKA |
Date Deposited: | 12 Jan 2022 06:33 |
Last Modified: | 12 Jan 2022 06:33 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/30098 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |