Gambaran Faktor Prognostik Kematian Bayi Berat Lahir Sangat Rendah di RSUD Raden Mattaher Jambi 2016-2021

Arifudin, Gabriel (2021) Gambaran Faktor Prognostik Kematian Bayi Berat Lahir Sangat Rendah di RSUD Raden Mattaher Jambi 2016-2021. S1 thesis, Kedokteran.

[img] Text
G1A118079_Gabriel Abdullah.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (475kB)
[img] Text
CamScanner 01-13-2022 14.14.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)
[img] Text
Abstrak.pdf

Download (113kB)
[img] Text
Kata pengantar.pdf

Download (91kB)
[img] Text
Daftar.pdf

Download (71kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (54kB)
[img] Text
BAB 5.pdf

Download (109kB)
[img] Text
DAPUS.pdf

Download (113kB)
[img] Text
Lampiran 1.pdf

Download (89kB)
[img] Text
Lampiran 2.pdf

Download (213kB)

Abstract

Latar Belakang : Berat Bayi Lahir Sangat rendah (BBLSR) masih menjadi penyebab tersering dari kematian neonatus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran faktor prognostik kematian bayi berat lahir sangat rendah di Rumah Sakit Umum Daerah Raden Mattaher Jambi tahun 2016-2020. Metodologi : Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif cross�sectional. Sampel penelitian ini adalah data rekam medis pasien yang mengalami kematian BBLSR yang memuat cara persalinan, usia ibu, berat lahir, jenis kelamin, apgar menit pertama, diagnosis bayi. Data yang diperoleh kemudian ditabulasikan dan ditampilkan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Hasil : Didapatkan dari 25 kasus kematian BBLSR kategori terbanyak adalah cara persalinan normal dengan jumlah 14 orang (56%), usia ibu ≥20 tahun dengan jumlah 24 orang (96%), berat lahir 1.000-1.499 gram dengan jumlah 24 orang (96%), diagnosis bayi asfiksia dengan jumlah 17 orang (68%), jenis kelamin laki�laki dengan jumlah 13 orang (52%), apgar menit pertama <4 dengan jumlah 18 orang (72%), dan cara merujuk pasien menggunakan motor dengan jumlah 18 orang (72%) dan pasien tanpa menggunakan CPAP dengan jumlah 24 orang (96%). Kesimpulan : Karakteristik kematian BBLSR didapatkan kategori terbanyak adalah cara persalinan normal, usia ibu ≥20 tahun, berat lahir 1.000-1.499 gram, neonatus dengan diagnosis NKB dengan asfiksia, jenis kelamin laki-laki, neonatus dengan apgar menit pertama <4, dan cara merujuk pasien menggunakan motor dan pasien tanpa menggunakan CPAP. Kata Kunci : Faktor Prognostik, Kematian, BBLSR

Type: Thesis (S1)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan > Kedokteran
Depositing User: ARIFUDIN
Date Deposited: 14 Jan 2022 03:23
Last Modified: 14 Jan 2022 03:23
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/30213

Actions (login required)

View Item View Item