Dinamika Tutupan Lahan Akibat Kebakaran Menggunakan Citra Landsat Di KPHP Unit X Tebo Timur Wilayah I

Sonny, Sonny (2022) Dinamika Tutupan Lahan Akibat Kebakaran Menggunakan Citra Landsat Di KPHP Unit X Tebo Timur Wilayah I. S1 thesis, Kehutanan.

	Text SKRIPSI SONNY.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)
	Text JURNAL PUBLIKASI SONNY.pdf Download (1MB)
	Text Cover.pdf Download (13kB)
	Text Cover.pdf Download (107kB)
	Text Pengesehan dan Pernyataan.pdf Download (912kB)
	Text Abstrak.pdf Download (90kB)
	Text Abstrak.pdf Download (13kB)
	Text Bab 1.pdf Download (504kB)
	Text Kesimpulan.pdf Download (86kB)
	Text Kesimpulan.pdf Download (170kB)
	Text Daftar Pustaka.pdf Download (550kB)
	Text Daftar Pustaka.pdf Download (163kB)

Abstract

DINAMIKA TUTUPAN LAHAN AKIBAT KEBAKARAN MENGGUNAKAN CITRA LANDSAT DI KPHP UNIT X TEBO TIMUR WILAYAH I (Sonny di bawah bimbingan Dr. Ir. Mohd Zuhdi, M.Sc dan Agus Kurniawan M., SP., M.Si) Provinsi Jambi memiliki banyak KPHP, salah satunya KPHP Tebo Timur (Unit X) yang ditetapkan melalui Keputusan Menteri Kehutanan Nomor: SK.77/Menhut-II/2010 tanggal 10 Februari 2010 penetapan wilayah Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung (KPHL) dan Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) memiliki luasan hutan ± 106.456 ha dimana ± 4.566 ha merupakan kawasan hutan produksi terbatas dan ± 91.890 ha merupakan kawasan hutan produksi tetap. Pada tahun 2015 KPHP Tebo Timur Unit X mengalami kebakaran hutan dengan luas 3.521,13 ha. Berdasarkan nilai Confidence 80% -100% kebakaran hutan di KPHP Tebo Timur (Unit X) memiliki luasan terbakar 303,3 ha. Dimana Wilayah I 220,80 ha, Wilayah II 75,65 ha dan Wilayah tertentu 6,87 ha. Kebakaran hutan merupakan salah satu penyebab terjadinya perubahan penutupan lahan. Teknologi penginderaan jauh atau Sistem Informasi Geografis (SIG) dapat digunakan untuk mengetahui informasi perubahan tutupan lahan. Teknologi SIG. Penelitian ini dilaksanakan di KPHP Tebo Timur Unit X Wilayah I, Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi dengan luas wilayah 68.964 ha dari bulan Juni 2021 sampai dengan Agustus 2021. Data yang diambil berupa data primer data yang diperoleh dari hasil lapangan langsung dan data sekunder adalah data yang berupa Citra Landsat 8 OLI/TIRS tahun 2019 tanggal penyiaman citra 10 November 2019, Citra Landsat 8 OLI/TIRS tahun 2013 dan Citra Landsat 8 OLI/TIRS tahun 2016 , Peta Administrasi kawasan KPHP Tebo Timur (Unit x) dan persebaran titik panas tahun 2015. Teknik pengambilan data pada penelitian ini dengan cara pengamatan langsung ke lapangan dan pengolahan dengan menggunakan aplikasi spasial (ArcGIS). Groundcheck dilakukan pada titik-titik pewakil dari kelas penutupan lahan dengan jumlah titik proporsional dari luas tiap kelas tutupan lahan. Data yang diperoleh dilakukan composite band (band 6,5,4), selanjutnya dilakukan pemotongan citra sebagai unit analisis penelitian. Untuk analisis perubahan tutupan lahan menggunakan metode Post Classification Change Detection, dengan menghitung selisih luas masing-masing tipe tutupan lahan yang telah diklasifikasi. Hasil penelitian diperoleh bahwa tutupan lahan hutan primer mengalami penurunan 0,45%, tutupan lahan hutan sekunder menurun sebanyak 9,51%, hutan tanaman mengalami peningkatan luasan 1,88%, lahan kosong turun sebesar 7%, selanjutnya perkebunan mengalami perubahan yang terlihat jelas dengan peningkatan tutupan lahan 15,57% dan tutupan lahan tanaman campuran menurun 0,48%. Kebakaran hutan yang terjadi di KPHP Tebo Timur Unit X Wilayah I terjadi karena adanya pembukaan lahan baik untuk dijadikan sebagai perkebunan oleh masyarakat ataupun hutan tanaman industri oleh perusahaan. Kejadian kebakaran hutan yang terjadi banyak disebabkan oleh masyarakat karena metode berkebun yang di lakukan masyarakat sekitar wilayah KPHP yaitu slash and burn.

Type:	Thesis (S1)
Subjects:	L Education > L Education (General)
Divisions:	Fakultas Pertanian > Kehutanan
Depositing User:	SONNY
Date Deposited:	17 Jan 2022 06:35
Last Modified:	17 Jan 2022 06:35
URI:	https://repository.unja.ac.id/id/eprint/30228

Actions (login required)

View Item