Kajian Beberapa Karakteristik Gambut Pada Hutan Lindung Gambut (HLG) Londerang Pasca Terbakar di Kecamatan Berbak Kabupaten Tanjung Jabung Timur

Novryandi, Hutagalung Kajian Beberapa Karakteristik Gambut Pada Hutan Lindung Gambut (HLG) Londerang Pasca Terbakar di Kecamatan Berbak Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Agroekoteknologi. (Unpublished)

[img] Text
ARTIKEL ILMIAH_NOVRYANDI HUTAGALUNG_D1A013072_KAJIAN BEBERAPA KARAKTERISTIK TANAH GAMBUT PADA HUTAN LINDUNG GAMBUT (HLG) LONDERANG PASCA TERBAKAR KECAMATAN BERBAK KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR.pdf

Download (197kB)

Abstract

ABSTRAK Tanah gambut rentan tebakar pada musim kemarau karena berasal dari penumpukan sisa tumbuhan. Secara umum pada musim kemarau mengalami kekeringan pada lapisan permukaan gambut karena menurunnya permukaan air tanah. HLG londerang merupakan kawasan hutan yang pernah terbakar pada tahun 2015 dengan total luas ± 8.000 ha. Kebakaran lahan gambut menyebabkan degradasi lingkungan seperti hilangnya vegetasi alam, rusaknya fungsi hidrologis, perubahan ketebalan dan kematangan gambut. Salah satu upaya perbaikan adalah kegiatan restorasi (pembasahan gambut (Peat Rewetting) dan revegetasi gambut). Dalam mendesain restorasi gambut dibutuhkan karakteristik gambut (fisik dan kimia). Penelitian bertujuan untuk mempelajari karakeristik gambut (ketebalan, kematangan gambut, substrat mineral, kadar abu dan pH). Penelitian dilakukan dengan metode survey tanah sistem Grid pada tingkat semidetail dengan jarak titik pengamatan 1.000 m x 500 m, sehingga dari luas 1.900 Ha areal penelitian diperoleh 38 titik pengamatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketebalan gambut dominan > 500 - 600 cm seluas 867,22 Ha dan terkecil dengan ketebalan > 300 - 400 cm seluas 135,49 Ha. Tingkat kematangan gambut dominan lapisan permukaan (0 - 60 cm) adalah H5 seluas 471,36 Ha dan terkecil adalah tingkat kematangan H6 seluas 156,86 Ha. Subgroup tanah dominan adalah Typic Haplohemists seluas 1.164,55 Ha dan terkecil Hemic Haplofibrists seluas 50,77 Ha. Substrat mineral gambut bertekstur liat berpasir. Kadar abu gambut lokasi peneitian berkisar dari 2,43 - 5,35 % dengan kandungan bahan organic 94,65 - 97,57 % dan C-organik yang 54,9 - 56,59 %. pH tanah gambut kering angin sangat masam dengan pH 3,56 - 4,19. Kata kunci: Gambut, Karakteristik, Restorasi, HLG Londerang

Type: Article
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Depositing User: NOVRYANDI HUTAGALUNG
Date Deposited: 31 Jan 2018 04:31
Last Modified: 31 Jan 2018 04:31
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/3028

Actions (login required)

View Item View Item