Korelasi Antara Derajat Radiologi Berdasarkan Kellgren dan Lawrence dan Tes Timed Up and Go (TUG) dengan Kualitas Hidup Pasien Osteoarthritis Genu di RSUD H. Abdul Manap Kota Jambi

Tobing, Maudy Rominar Br. (2021) Korelasi Antara Derajat Radiologi Berdasarkan Kellgren dan Lawrence dan Tes Timed Up and Go (TUG) dengan Kualitas Hidup Pasien Osteoarthritis Genu di RSUD H. Abdul Manap Kota Jambi. S1 thesis, Kedokteran.

[img] Text
cover.pdf

Download (79kB)
[img] Text
SKRIPSI FULL TEXT.pdf
Restricted to Registered users only

Download (6MB)
[img] Text
persetujuan-pengesahan.pdf

Download (436kB)
[img] Text
abstrak bahasa indonesia.pdf

Download (88kB)
[img] Text
bab 1.pdf

Download (147kB)
[img] Text
bab 5.pdf

Download (119kB)
[img] Text
daftar pustaka.pdf

Download (124kB)

Abstract

Latar belakang: Osteoarthritis (OA) genu umumnya menyebabkan nyeri kronis yang signifikan dan meningkatkan kesulitan melakukan aktivitas sehari-hari karena mempengaruhi fungsi lokomotif, tes sederhana untuk menilai mobilitas fungsional dapat dilakukan dengan tes TUG. Adanya derajat keparahan OA genu pada radiografi umum dinilai dengan kriteria Kellgren-Lawrence. Kurangnya keseimbangan dan ketidakstabilan gaya berjalan menyebabkan keterbatasan fisik hingga kecacatan yang akhirnya mempengaruhi kualitas hidup pasien. Berdasarkan hal tersebut, dilakukan penelitian untuk menilai kekuatan hubungan antara fungsi aktivitas fisik dan derajat keparahan OA genu yang mempengaruhi kualitas hidup pasien. Tujuan: Untuk mengetahui korelasi antara derajat radiologi berdasarkan Kellgren dan Lawrence dan tes timed up and go (TUG) dengan kualitas hidup pasien osteoarthritis genu. Metode: Observasional analitik dengan desain cross sectional digunakan dalam rancangan penelitian ini. Sebanyak 100 responden diperoleh dengan metode pengambilan sampel consecutive sampling di RSUD H. Abdul Manap. Data diperoleh dari wawancara dan kuesioner kualitas hidup, observasi tes TUG, dan rekam medis. Hasil: OA genu paling banyak diderita pada usia 56-65 tahun (48%), perempuan (83%), dan obesitas (39%). Dari hasil rontgen paling banyak berada pada derajat 2 (47%) dan pada hasil tes TUG paling banyak dengan risiko jatuh rendah (71%). Analisis Spearman yang dilakukan terdapat korelasi yang signifikan antara derajat OA genu dengan kualitas hidup pasien (p=0.000, r=-0.428). Terdapat juga korelasi yang signifikan antara tes TUG dengan kualitas hidup pasien (p=0.000, r=-0.649). Kesimpulan: derajat OA genu yang semakin berat dan waktu tempuh tes TUG yang lebih lama berhubungan dengan terjadinya penurunan kualitas hidup pasien. Kata kunci: Osteoarthritis genu, tes TUG, kualitas hidup

Type: Thesis (S1)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan > Kedokteran
Depositing User: TOBING
Date Deposited: 17 Jan 2022 03:58
Last Modified: 17 Jan 2022 03:58
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/30308

Actions (login required)

View Item View Item