Kumala, Bethi (2022) PENDUGAAN PERUBAHAN BIOMASSA DI KPHP UNIT XVI TANJUNG JABUNG BARAT. S1 thesis, Kehutanan.
![]() |
Text
Skripsi Full Text.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
![]() |
Text
COVER.pdf Download (257kB) |
![]() |
Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (173kB) |
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (481kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (439kB) |
![]() |
Text
BAB VI.pdf Download (481kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (339kB) |
Abstract
ABSTRAK KPH merupakan salah satu unit manajemen pengelolaan hutan di Provinsi Jambi Salah satu KPH yang dibentuk adalah KPHP unit XVI dengan luas ± 123.588,65 Ha. Informasi biomassa dapat menggambarkan kondisi hutan dan juga penting dalam perhitungan karbon, Sehingga dapat dikaitkan dengan isu perubahan iklim. Penelitian berada dikawasan KPHP Unit XVI Tanjung Jabung Barat yang tidak dibebani izin PT. Wirakarya Sakti dengan luas areal penelitian ± 63.406,79 Ha. Pengambilan data lapangan menggunakan metode purposive sampling berdasarkan pertimbangan kelas NDVI dan Tutupan Lahan. Tutupan lahan hutan alam menggunakan plot petak sedangkan tutupan lahan yang relatif seragam menggunakan plot lingkaran. Data yang diperoleh dari plot sampel diolah menggunakan rumus alometrik. Penyusunan model penduga biomassa menggunakan model matematika yaitu linear, kuadratik, pangkat dan eksponensial. Pemilihan model terbaik berdasarkan nilai R2, simpangan baku (s), simpangan agregat (SA), simpangan rata-rata (SR), F-hitung, nilai RMSE dan bias (e). Model pendugaan perubahan biomassa terbaik adalah model eksponensial yang memiliki rumus Y=0,005〖 e〗^22,41(NDVI) . Nilai perubahan biomassa di kawasan KPHP Unit XVI Tanjung Jabung Barat mulai dari tahun 2000 sampai dengan 2KPH merupakan salah satu unit manajemen pengelolaan hutan di Provinsi Jambi Salah satu KPH yang dibentuk adalah KPHP unit XVI dengan luas ± 123.588,65 Ha. Informasi biomassa dapat menggambarkan kondisi hutan dan juga penting dalam perhitungan karbon, Sehingga dapat dikaitkan dengan isu perubahan iklim. Penelitian berada dikawasan KPHP Unit XVI Tanjung Jabung Barat yang tidak dibebani izin PT. Wirakarya Sakti dengan luas areal penelitian ± 63.406,79 Ha. Pengambilan data lapangan menggunakan metode purposive sampling berdasarkan pertimbangan kelas NDVI dan Tutupan Lahan. Tutupan lahan hutan alam menggunakan plot petak sedangkan tutupan lahan yang relatif seragam menggunakan plot lingkaran. Data yang diperoleh dari plot sampel diolah menggunakan rumus alometrik. Penyusunan model penduga biomassa menggunakan model matematika yaitu linear, kuadratik, pangkat dan eksponensial. Pemilihan model terbaik berdasarkan nilai R2, simpangan baku (s), simpangan agregat (SA), simpangan rata-rata (SR), F-hitung, nilai RMSE dan bias (e). Model pendugaan perubahan biomassa terbaik adalah model eksponensial yang memiliki rumus Y=0,005〖 e〗^22,41(NDVI) . Nilai perubahan biomassa di kawasan KPHP Unit XVI Tanjung Jabung Barat mulai dari tahun 2000 sampai dengan 2019 mengalami penurunan. Nilai total biomassa tahun 2000 sebesar 5,87 Mt, sedangkan pada tahun 2008 sebesar 5,50 Mt, tahun 2015 sebesar 4,50 Mt, dan pada tahun 2019 sebesar 4,24 Mt. Kata kunci : KPH, NDVI, tutupan lahan, model penduga biomassa
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Kehutanan |
Depositing User: | BETHI KUMALA |
Date Deposited: | 17 Jan 2022 06:27 |
Last Modified: | 17 Jan 2022 06:27 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/30342 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |